News

Di Tengah Kericuhan di Bareskrim, Panji Gumilang Lemparkan Senyum

Kehadiran Panji Gumilang di Gedung Bareskrim menimbulkan kericuhan antara wartawan dengan belasan pengawal Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut. Bahkan sejumlah wartawan terjatuh dan terinjak-injak.

Namun Panji yang berada di tengah kericuhan itu hanya melemparkan senyuman. Sesekali ia juga melambaikan tangan ke arah wartawan tanpa melontarkan sepatah kata apapun.

Kericuhan ini bermula ketika, salah seorang yang bersama rombongannya terus menghalangi wartawan yang hendak mengambil foto dan video. Meski sempat ditegur, namun teriakan itu tak digubris.

“Woy mundur..,” ujar salah satu wartawan yang menegur.

Akibatnya, sempat terjadi perdebatan hingga pemukulan di lingkungan Bareskrim Polri. Tak hanya itu, beberapa wartawan di lokasi juga sempat terinjak dan terdorong karena banyaknya pengawal Panji Gumilang yang memaksa menerobos masuk.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menerima satu laporan polisi yang dilayangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) terhadap Panji Gumilang, pada Jumat (23/6/2023).

Terkait tindak lanjut laporan tersebut, penyidik melakukan pemanggilan kepada saksi pelapor dan meminta keterangan ahli untuk pendalaman laporan.

Selain saksi ahli, penyidik juga bakal meminta keterangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Adapun laporan dugaan penistaan agama terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun tercatat dengan laporan polisi nomor: LP/B/163/VI/2023/Bareskrim Polri tertanggal 23 Juni 2023.

Panji dipersangkakan dengan Pasal 156 A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penistaan Agama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button