Arena

Buntut Ricuh Suporter di Stadion Jatidiri, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan di Kepala

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjadi korban dalam kerusuhan yang terjadi antara suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman pada pertandingan Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023). Akibat insiden tersebut, Yoyok mengalami luka di kepala yang memerlukan delapan jahitan.

Melalui akun Instagram pribadinya, Yoyok Sukawi membagikan kondisi terkini pasca kejadian tersebut, menyatakan bahwa ia sudah aman dan berterima kasih atas penanganan medis yang diterimanya.

Alhamdulillah aman lur, mung keno (hanya butuh) delapan jahitan. Tim medis panpel top, maturnuwun,” kata Yoyok dalam akun pribadinya @yoyok_sukawi, dikutip Senin (4/12/2023).

Kerusuhan ini terjadi setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan yang dimenangkan oleh PSIS Semarang dengan skor 1-0 atas Sleman, berkat gol dari Carlos Fortes.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang, Agung Buwono, kerusuhan ini bermula dari saling ejek antara pendukung PSIS Semarang (Snex) dan pendukung PSS Sleman. 

Meskipun Agung dan Yoyok Sukawi berusaha mendamaikan situasi, usaha mereka tidak membuahkan hasil, dan situasi kemudian berubah menjadi kericuhan.

Disebutkan bahwa sekitar 1.600 pendukung PSS Sleman hadir di Stadion Jatidiri, meskipun sebelumnya sudah ada larangan untuk datang. Insiden ini menjadi sorotan serius mengenai keamanan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia, dan menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button