Lazio berhasil mengawali musim Liga Serie A dengan kemenangan 3-1 atas Venezia di Stadio Olimpico, Rabu (16/8) malam. Namun, suasana suka cita bercampur duka setelah Laziale Indonesia kehilangan salah satu anggotanya yang paling berdedikasi, Ali Alkatiri, yang meninggal dunia dua hari sebelumnya akibat kanker paru-paru.
Pertandingan sendiri dimulai dengan kejutan ketika Magnus Andersen membawa Venezia unggul cepat di menit ketiga. Namun, Castellanos tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol penyeimbang dan memenangkan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Mattia Zaccagni.
Di babak kedua, Castellanos nyaris mencetak gol keduanya, namun tendangannya membentur tiang gawang. Venezia juga memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi Ridgeciano Haps gagal memanfaatkannya.
Gol bunuh diri Giorgio Altare akhirnya memastikan kemenangan bagi Lazio. Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi pelatih baru Maurizio Sarri, dengan pemain baru seperti Tijjani Noslin dan Fisayo Dele-Bashiru menunjukkan potensi mereka.
Di tengah perayaan kemenangan, Curva Nord, kelompok suporter Lazio yang terkenal, memberikan penghormatan khusus kepada Ali Alkatiri. Sejumlah spanduk bertuliskan “Laziale Selamanya, Ali Alkatiri” dibentangkan di tribun para ultras Lazio tersebut.
Ali Alkatiri dikenal sebagai Laziale yang sangat bersemangat dan aktif dalam mendukung tim kesayangannya. Kehadirannya di Curva Nord selalu memberikan energi positif bagi rekan-rekan sesama suporter.
Kepergian Ali Alkatiri meninggalkan duka mendalam bagi Laziale Indonesia dan seluruh komunitas Laziale di seluruh dunia. Namun, semangat dan dedikasinya akan selalu dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah Lazio.
Lazio meraih tiga poin penting di laga pembuka Serie A, tetapi kemenangan ini juga turut didedikasikan untuk Ali Alkatiri, Laziale sejati yang akan selalu dikenang