Lazio vs Inter: Adu Strategi Baroni dan Inzaghi di Olimpico


Pertemuan Lazio dan Inter Milan, Selasa (17/12) dini hari WIB menjanjikan tensi tinggi di Stadio Olimpico. Kedua tim datang dengan motivasi besar, mengingat posisi mereka di klasemen Serie A 2024/25. Lazio mengejutkan dengan performa gemilang meski pasar transfer musim panasnya sempat dikritik. Sementara itu, Inter tetap menjadi kekuatan dominan seperti biasanya.

Namun, rivalitas ini bukan hanya tentang klasemen. Sejarah panjang perseteruan, pertukaran pemain, hingga peran pelatih Simone Inzaghi menambah bumbu pedas di laga ini.

Sejarah Penuh Drama

Hubungan Lazio dan Inter penuh dengan momen ikonik. Dari final Piala UEFA 1998 yang dimenangkan Inter 3-0 dengan Ronaldo sebagai bintang, hingga tragedi 5 Mei 2002, ketika Lazio mengubur harapan scudetto Inter lewat kemenangan 4-2. Simone Inzaghi, kini pelatih Inter, kala itu mencetak gol terakhir untuk Lazio.

Laga lebih baru yang tak kalah dramatis adalah penentuan tiket Liga Champions pada 2017/18, saat gol Matias Vecino membawa Inter menang 3-2 di Olimpico, menggusur Lazio dari posisi empat besar.

Ketegangan Lotito dan Marotta

Presiden Lazio, Claudio Lotito, memiliki hubungan yang berliku dengan CEO Inter, Beppe Marotta. Mereka kerap berseberangan dalam diskusi tentang masa depan sepak bola Italia. Perseteruan semakin memanas setelah Inter “mencuri” Simone Inzaghi yang saat itu hampir memperpanjang kontrak dengan Lazio.

Pertukaran pemain antara kedua klub juga menambah kompleksitas hubungan, seperti transfer Joaquin Correa dan Francesco Acerbi, hingga kepindahan bebas De Vrij ke Inter dan Vecino ke Lazio.

Kondisi Terkini

Inter datang dengan keuntungan dua hari istirahat lebih lama usai bermain di kompetisi Eropa. Sementara itu, Lazio asuhan Marco Baroni baru saja menang 3-1 atas Ajax di Amsterdam, mempertegas momentum positif mereka.

Kedua tim akan menurunkan kekuatan terbaik. Di pihak Lazio, pemain seperti Nuno Tavares, Rovella, dan Guendouzi menjadi pilar penting. Sementara Inter tetap mengandalkan barisan bintang mereka, meski tanpa Acerbi dan Pavard yang cedera.

Pernyataan Lotito dan Tekanan pada Inzaghi

Lotito memanaskan suasana dengan komentarnya tentang insiden Castellanos yang mendapatkan kartu merah di laga sebelumnya. Sementara itu, bagi Inzaghi, laga ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga pembuktian melawan tim yang pernah ia besarkan.

Momen ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim. Lazio ingin terus mengejutkan dan menjaga asa bersaing di papan atas, sedangkan Inter harus membuktikan konsistensi mereka di liga setelah performa impresif di kompetisi Eropa.

Prediksi

Dengan sejarah rivalitas dan atmosfer panas di Olimpico, laga Lazio vs Inter dipastikan menghadirkan drama yang lebih dari sekadar pertandingan biasa. Apakah Lazio mampu mengalahkan eks pelatih mereka, atau Inter yang akan kembali berjaya? Semua mata tertuju pada bentrokan ini.