Arena

Lazio vs Milan, Rossoneri Butuh Semua Motivasi dan Keberuntungan

AC Milan butuh semua motivasi dan keberuntungan untuk meraih kemenangan saat harus meladeni Lazio dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-34.

Milan butuh tiga poin untuk kembali ke puncak klasemen sekaligus memuluskan jalan menuju gelar scudetto akhir musim nanti.

Rossoneri kini berada di peringkat kedua dengan koleksi poin 71 dari 33 laga. Mereka harus lengser dari tahta klasemen setelah Inter Milan sukses menghajar AS Roma pada Sabtu dengan skor 3-1. Inter naik ke peringkat satu dengan poin 72 dari 33 laga.

Dengan kondisi ini, Milan tentu berada di bawah tekanan untuk tampil tanpa celah di sisa laga. Sang pelatih Stefano Pioli bahkan menuntut anak asuhnya untuk melewati batas jika masih bermimpi jadi juara.

“Di fase ini musim lalu, kami tidak mengetahui apakah akan bisa finis di empat besar, sementara sekarang kami bersaing untuk memperebutkan scudetto,” kata Pioli dalam jumpa pers pralaga seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/4/2022).

“Ada tensi dan emosi, di mana kami ingin mendorong diri melampaui batas untuk meraih sesuatu yang di awal musim kami kira mustahil. Seperti biasanya, yang kami butuhkan adalah hati yang berapi-api dan kepala yang dingin,” ujarnya menambahkan.

Sejak kali terakhir meraih scudetto, tim tujuh kali jawara Eropa itu mengalami kejatuhan dan menghadapi masa-masa sulit bahkan finis di urutan ke-10 klasemen pada musim 2014/15.

Namun, semenjak dipercaya menggantikan Marco Giampolo pada 2019, Pioli sukses menghadirkan rejuvenasi bagi Milan dengan membawa mereka tampil di Liga Champions lagi sejak 2013/14 usai finis di posisi kedua musim lalu.

“Kami sangat sadar atas perjalanan yang kami lakoni dan ini salah satu yang paling mendebarkan, menggembirakan, dan mengasyikkan yang dapat kami alami,” ujar Pioli.

“Kami termotivasi dan berkonsentrasi pada pertandingan besok,” pungkasnya.

Milan sejauh ini menjalani tren yang relatif positif tanpa menelan kekalahan dalam 11 pertandingan terakhir mereka.

Di sisi lain bagi tuan rumah Lazio, kedatangan Milan tentu tidak cukup menguntungkan meski bermain di Olimpico.

Laga terakhir Lazio hanya berakhir imbang kontra Torino. Anak asuh Maurizio Sarri juga kerap kesulitan jika bertemu dengan tim-tim papan atas liga. Laga kontra Roma, Napoli dan Inter, selalu berakhir kalah.

Biancocelesti kini berada di tangga ke-7 klasemen dengan koleksi 56 poin dari 33 laga. Posisi mereka juga masih mungkin disalip Atalanta yang hanya berjarak dua poin dibawahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button