ASFA Foundation melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis ASFA) semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berkualitas sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan program kaderisasi by design, Lazis ASFA fokus menyalurkan beasiswa kepada santri, pelajar, dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia. Program ini dirancang untuk memperkuat lembaga pendidikan Islam, pesantren, masjid, dan organisasi keislaman lainnya.
Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si, menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai pondasi utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“ASFA Foundation didedikasikan untuk pendidikan, kemanusiaan, dan perdamaian, mendorong pertumbuhan dan percepatan sumber daya manusia yang unggul, menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Syafruddin dalam keterangan yang dikutip inilah.com, Jumat (16/8/2024).
Dalam setahun terakhir, Lazis ASFA telah menyalurkan lebih dari 1.500 beasiswa untuk jenjang pendidikan menengah hingga post-doctoral, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Beasiswa ini diberikan kepada kader-kader pesantren dengan harapan mereka akan kembali ke lembaga pendidikan asal untuk mengabdi dan memperkuat mutu pendidikan di sana.
Mantan Wakapolri ini menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen para penerima beasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setelah menyelesaikan studi mereka.
“Mereka harus menjadi pelita yang menerangi masyarakat, memperkuat lembaga pendidikan, dan membantu mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia,” tegasnya.
Peran besar dalam kesuksesan program-program LAZIS ASFA juga tidak lepas dari dukungan penuh Ketua Dewan Pembina ASFA Foundation, H. Samsudin Andi Arsyad.
Dengan dukungannya, ASFA Foundation mampu menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah hingga Rp250 miliar dalam setahun terakhir, yang kemudian disalurkan melalui berbagai program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Menurut Syafruddin dengan kepercayaan penuh Ketua Dewan Pembina ASFA Foundation H. Samsuddin Andi Arsyad menjadi engine yang besar dan kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ASFA Foundation dalam majukan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan maju menuju Indonesia Emas tahun 2045, dengan terus berkomitmen pada nilai nilai kebangsaan yang kuat dan pandangan Islam yang moderat.
Selain fokus pada pendidikan, Lazis ASFA juga menjalankan berbagai program lain yang bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat melalui kampung zakat.
Program ini melibatkan kolaborasi dengan Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil.
Di bidang kesehatan, Lazis ASFA memberikan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan guru honorer di berbagai daerah, memastikan mereka terlindungi dari risiko kecelakaan kerja.
Program ini disambut antusias oleh para guru, yang sebelumnya tidak memiliki perlindungan sosial yang memadai.
Lazis ASFA juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam, serta mendukung pemberdayaan UMKM di kalangan dhuafa.
Semua program ini dijalankan dengan prinsip aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI, sesuai dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan segala upaya yang telah dan terus dilakukan, Lazis ASFA berkomitmen menjadi wasilah dalam menciptakan SDM unggul yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia, sehingga mampu membawa Indonesia ke puncak kejayaan di kancah dunia.