Sedikitnya 501 warga Pasaman Barat, Sumatra Barat yang tinggal di sejumlah titik pengungsian saat ini mulai diserang penyakit.
Data tersebut tercatat di tiga posko pelayanan kesehatan Pasaman Barat yakni 180 orang di posko pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Pasaman Barat, 150 orang di posko tim medis Semen Padang, dan 171 orang di posko kesehatan Biddokkes Polda Sumbar.
Dokter di Posko Kesehatan Dinas Kesehatan Pasaman Barat Dian Leonita mengatakan pihaknya masih terus melayani pemeriksaan kepada para korban gempa.
Penyakit yang diderita kebanyakan adalah demam, batuk, pilek, diare, penyakit kulit, hipertens. “Layanan yang kami berikan berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat terhadap penyakit yang dikeluhkan,” katanya.
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang wilayah Pasaman Barat bermagnitudo 5,0 pada pukul 08.35 WIB. Tak lama berselang, gempa susulan kembali terjadi dengan magnitudo 6,2 pukul 08.39 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)