Hangout

Lebih Kenal Apa Itu Ibadah Haji: Syarat hingga Doanya

Ditulis oleh: Hanif Hawari

Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melakukannya setidaknya sekali seumur hidup wajib untuk menunaikannya.

Haji dilaksanakan di kota suci Makkah, Arab Saudi, dan dilakukan pada bulan-bulan tertentu dalam tahun Hijriyah (kalender Islam).

Ibadah haji melibatkan serangkaian ritual yang meliputi pemakaian pakaian ihram, thawaf di sekitar Ka’bah, sa’i antara bukit Safa dan Marwah, wukuf di Padang Arafah, lempar jumrah, serta pemotongan rambut atau penyembelihan hewan kurban.

Melalui ibadah haji, umat Muslim diingatkan akan kesatuan dan persaudaraan umat Islam, serta diharapkan dapat memperoleh pahala, pengampunan dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Haji juga merupakan momen yang sangat penting bagi umat Muslim, di mana jutaan orang dari berbagai negara berkumpul untuk menjalankan ibadah ini.

Haji dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kecil. Ibadah ini juga bisa menyucikan jiwa dari resapan-resapan maksiat. 

Dalam riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam bersabda:

مَنْ حَج فَلَمْ يَرْفُتْ وَلَمْ يَفْسُقُ رَجَعَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya: “Barang siapa menunaikan haji tanpa mengucapkan kata-kata kotor dan tdak berbuat maksiat, niscaya dia bersih dari dosa-dosanya seperti ketika dia baru saja dilahirkan ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan at-Tirmidzi).

Berikut pengertian haji, syarat, rukun dan doa yang bisa dipanjatkan untuk mereka yang hendak menunaikannya.

Pengertian Haji

Haji menurut Bahasa

Menurut bahasa, haji memiliki arti menyegaja, bermaksud atau mengunjungi. Menurut syarak haji adalah mengunjungi Baitullah dengan niat ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Waktunya pun telah ditentukan dan dilaksanakan sesuai syariat. 

Haji menurut Undang-Undang

Sedangkan menurut undang-undang nomor 13 tahun 2018, haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam untuk mereka yang mampu. Baik secara fisik maupun secara financial. 

Setidaknya, ibadah haji ini dilaksanakan sekali seumur hidup. Karena haji merupakan rukun Islam yang kelima. 

Haji Menurut Al-Quran

Dalam Al-Quran, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 97 tentang ibadah haji:

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang jelas (di antaranya) maqam Ibrahin, barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban) haji maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh Alam. (QS. Ali Imran:97).

Ada lima syarat dalam menunaikan ibadah haji. Apabila syarat tersebut terpenuhi, maka menjadikan orang tersebut wajib melaksanakan haji. 

  1. Islam
  2. Baligh
  3. Aqil
  4. Merdeka
  5. Istita’ah (mampu)

Rukun Haji

Selain syarat, ada pula rukun haji. Perbuatan ini wajib dilakukan oleh mereka yang melaksanakan ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan membayar dam. Berikut 6 rukun haji yang wajib kamu ketahui:

  1. Ihram
  2. Wuquf di Arafah
  3. Tawaf Ifadah
  4. Sa’i
  5. Tahalul
  6. Tertib

Wajib Haji

Wajib haji harus dilakukan oleh mereka yang melaksanakan ibadah haji. Berbeda dengan rukun haji, wajib haji bisa diganti dengan membayar denda atau dam jika tidak melaksanakannya. Meskipun begitu, ibadah hajinya tetap sah.

  1. Berpakaian ihram
  2. Mabit di Muzdalifah
  3. Mabit di Mina
  4. Melontar Jumrah
  5. Tawaf Wada (bagi yang ingin meninggalkan Makkah)

Larangan Haji

Dalam melaksanakan ibadah haji, ada larangan-larangan yang perlu Anda ketahui. Jika melanggarnya, maka ibadah haji kalian tidak sah.

Larangan ini diperuntukkan untuk laki-laki maupun perempuan. Berikut larangannya:

  1. Larangan untuk jamaah laki-laki
  2. Memakai pakaian yang berjahit
  3. Memakai tutup kepala
  4. Larangan untuk jamaah perempuan
  5. Menutup wajah
  6. Memakai sarung tangan
  7. Larangan untuk jamaah laki-laki dan perempuan
  8. Memakai minyak wangi
  9. Mencukur rambut atau bulu badan
  10. Menikah
  11. Melakukan hubungan suami istri
  12. Berburu atau membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan

Doa Berangkat Haji

Berikut doa untuk orang yang berangkat haji, dikutip dari Kitab Fiqih Sunnah Jilid 2 karya Sayyid Sabiq:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ

Arab latin: zawwadakallaahut-taqwaa, wa ghafara dzan- baka, wa yassara lakal-khaira haitsu maa kunta

Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, memudahkan bagimu kebaikan di mana saja kamu berada.” (HR at-Tirmidzi dan an-Nasa’i dari Anas RA).

Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button