Ledakan di DPP PBB Dipicu dari Pengharum Ruangan, tak Ada Unsur Teror


Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Randy Bagasyudha mengungkapkan penyebab terjadinya ledakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).

Randy menjelaskan ledakan terjadi di dalam sebuah laci yang berisi pemanas air, headset dan pengharum ruangan. Diketahui, ledakan terjadi pada pukul 17.30 WIB.

“Analisanya adalah ledakan itu ada panas yang kemudian bereaksi terhadap pengharum ruangan yang mengandung gas,” ujar Randy kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Lebih lanjut, Randy belum mengetahui persis penyebab munculnya percikan api dalam laci tersebut. Menurutnya, sejumlah file kabinet ludes terbakar.

“Cuma apinya dari mana, itu yang masih belum, analisisnya belum. Kalau dari Gegana tadi pemanas air. Cuma kondisinya pemanas air itu tidak dicolok,” kata dia.

“Yang terbakar hanya laci di file kabinet itu. Satu laci saja, sedikit-sedikit sama bawahnya juga. Tapi itu posisi bukan file kabinet yang aktif, karena itu posisi ruang tunggu bukan ruang kerja salah satu departemen atau badan otonom, tapi itu memang ruang tunggu,” kata dia.

Randy menjelaskan, tak ada aktifitas apapun saat ledakan terjadi. Berdasarkan hasil analisis tim gegana kata dia tidak ditemukan adanya unsur teror. Ledakan terjadi akibat kelalaian dan diduga karena pengharum ruangan.

“Kesimpulannya alhamdulillah memang tidak ada apa-apa. Tidak ditemukan unsur peledak, tidak ada unsur teror, yang ada hanya kelalaian, gitu. Nah kelalaiannya apa itu masih kita juga tanda tanya. Kalau ledakannya mungkin kita bisa analisis tadi ya, ada gas pengharum ruangan segala macam,” tegas dia.