Sebuah ledakan terjadi di Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). Ledakan tersebut juga membuat panik warga sekitar hingga berlarian ke luar rumah.
“Suara ledakannya sangat keras, disertai getaran. Entah ledakan apa itu. Apa bom molotov apa potas atau apa, warga tidak tahu. Yang jelas itu cukup mengejutkan kami,” kata salah satu warga, Salimin seperti dikutip, Rabu (3/1/2024).
Lokasi ledakan itu terjadi di jalan setapak dekat rumah Atmawi (53). Selain itu ledakan menyebabkan kaca jendela rumah warga pecah.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan saat kejadian terjadi saksi Atmawi sedang berada di depan musala miliknya yang tak jauh dari lokasi. Saat itu Atmawi sedang beristirahat di musala tersebut sambil menjaga toko milik Seliha, tak jauh dari rumahnya.
Atmawi mengaku sempat melihat ada sepeda motor tak dikenal sedang mondar-mandir di dekat toko milik Seliha. Dia sempat curiga dan memindahkan sepeda motornya yang saat itu ada di belakang musala. Hal ini untuk mengantisipasi aksi pencurian.
“Jadi Atmawi ini maksudnya cari tempat yang agak tersembunyi, sambil mengamati gerak-gerik orang yang mencurigakan itu. Di belakang musala itu ada gardu,” ujar Widiarti.
Dia menjelaskan, setelah itu Atmawi langsung beranjak ke gardu belakang musala sambil menelpon sesorang. Tak disangka tiba-tiba terdengar ledakan keras yang sumber suaranya sekitar 2 meter dari gardu musala.
Atmawi pun berteriak minta tolong dan seketika warga langsung mendatanginya di lokasi. Saat itu kondisi kaca jendela musala sudah pecah akibat ledakan tersebut.
“Sedangkan Atmawi mengalami luka di belakang telinga bagian bawah sebelah kiri. Selain itu, sepeda motor milik Atmawi pun rusak,” terang Widiarti.
Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ledakan itu. ‘Dugaan sementara, ledakan itu berasal dari potas (kalium karbonat atau potasium sianida) . Terkait siapa pelakunya dan apa motifnya, masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar