Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, enggan terlalu membebani diri dengan target tinggi di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025. Finalis All England 2025 itu lebih memilih fokus menjaga konsistensi performa di setiap pertandingan.
Usai mencuri perhatian dengan menembus final turnamen level Super 1000 bulan lalu, Leo/Bagas kini kembali bersiap tempur di ajang bergengsi se-Asia yang digelar di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China.
“Kami akan fokus di setiap pertandingan, fokus poin demi poin juga dan yang terpenting kami tidak boleh terbawa suasana yang telah berlalu. Kemarin sempat ke final All England, tapi di sini adalah turnamen baru dan kembali 0-0 lagi,” ujar Leo, Jakarta, Senin (7/4/2025).
Duet tang baru dipasangkan pada tahun lalu ini juga menyoroti kondisi lapangan di BAC 2025 yang dinilai cukup familiar dan bisa membantu mereka menjaga performa terbaik.
“Kondisi lapangan mirip di All England kemarin. Kami ingin lebih konsisten dalam bermain, jangan mudah melakukan kesalahan sendiri,” papar Bagas.
Konsistensi menjadi kata kunci Leo/Bagas dalam membangun momentum usai performa impresif di All England 2025. Kini, keduanya siap menjawab tantangan di Asia dengan semangat dan fokus yang tak kalah tinggi.
Di laga perdana, duet Pelatnas Cipayung itu akan bersua pasangan Jepang, Takumi Nomura/Yuichi Shimogami. Ini akan menjadi pertemuan kedua pasangan dalam ajang resmi BWF.
Selain Leo/Bagas, Indonesia juga punya tiga pasang ganda putra lainnya. Mereka adalah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.