Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyebut kontingen Indonesia tak dibebani target spesifik di SEA Games XXXI Vietnam.
Hal itu kata Zainudin, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi saat melepas sejumlah atlet ke Hanoi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Senin lalu.
“SEA Games 2021 itu hanya sasaran antara, dimana untuk mempersiapkan diri sebanyak mungkin atlet kita yang lolos Kualifikasi Olimpide Paris 2024,” kata Zainudin Amali saat ditemui di ruang Auditorium, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (11/5/2022) siang.
“Makanya bapak Presiden (Jokowi) waktu pelepasan kemarin kan berbeda waktu pelepasan ke Filipina (SEA Games 2019), waktu ke Filipina beliau langsung sampaikan target angka, kalau kemaren kan ‘oke dengan atlet yang sudah dirampingkan, kontingen yang ramping, kita berharap, tetap masih bisa berprestasi’,” sambungnya.
Tak hanya presiden, seluruh rakyat Indonesia pasti berharap kontingen Garuda mampu meraih prestasi tertinggi di ajang olahraga multi event dua tahunan tersebut.
“Jadi itu harapan, jangan salah target berbeda dengan harapan. Karena begitu bapak Presiden menyebut tiga dua satu, orang mengartikan itu target, bukan, itu harapan,” tegas Zainudin Amali.
Semula, Presiden Jokowi dalam upacara pelepasan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/5/2022) meminta seluruh kontingen Indonesia meraih medali sebanyak-banyaknya pada pesta olahraga multi cabang di Asia Tenggara itu.
Dalam upacara pelepasan yang turut dihadiri Menpora, Zainudin Amali, Presiden Jokowi berharap Indonesia mampu meraih peringkat ketiga, atau kedua, atau bahkan pertama di SEA Games ke-31 Vietnam. Keinginan orang nomor satu di Indonesia itu berkaca pada ajang yang sama sebelumnya, Indonesia sudah berhasil meraih peringkat keempat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)