Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto optimistis akan keberlanjutan hak angket. Pasalnya, perjuangan hak angket bakal terus dilakukan melalui tim khusus yang telah dibentuk oleh kubu pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
“Tim khusus inilah yang sekarang sedang mengumpulkan berbagai fakta-fakta di dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Hasto saat ditemui di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Hasto juga menyoroti berbagai dugaan kejahatan kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang dilakukan berbagai pihak untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu. Baginya, ini menjadi bukti nyata yang akan dikelola oleh tim khusus untuk menggulirkan hak angket ke DPR RI nanti.
“Kemudian akan memberikan suatu rekomendasi terkait dengan strategi lengkap dengan time table-nya termasuk dengan kemungkinan-kemungkinan penggunaan hak angket,” ujarnya.
Sebelumnya, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat mendukung PDIP untuk menggulirkan hak angket DPR guna mengusut berbagai kecurangan dalam Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menegaskan semangat tiga parpol pengusung sama dengan capres Anies Baswedan yang mendukung hak angket usulan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
“Kita juga berbicara tentang kemungkinan penggunaan hak angket yang diinisiasi oleh Pak Ganjar Pranowo. Semangat kami sebagai satu kesatuan yang utuh, tiga partai yang solid berkoalisi, semangat kami seperti semangat yang disampaikan Pak Anies,” ujar Hermawi di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan fraksi PDIP di DPR solid untuk menggulirkan hak angket untuk usut berbagai pelanggaran dan kecurangan Pemilu 2024. “Sekjen (Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan kok. Kalau Sekjen itu artinya sudah partai ya,” kata Ganjar di Kantor Sekretariat TKRPP PDIP, Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Begitu pun, Ganjar optimistis usulan hak angket ini juga akan didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Sampai dengan tanggal 15 kemarin, alternatif-alternatif kita sampaikan. Saya kira kita kompak juga,” ujarnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar