Libatkan Petani Milenial, Mentan Amran Optimistis Swasembada Pangan 2027


Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman optimisti, swasembada pangan bisa tercapai dalam 3 tahun ke depan. Pelibatan petani muda melalui pertanian modern dan inovatif, wajib dijalankan.

Kata Amran, untuk meningkatkan produksi serta ketahanan pangan nasional. “Sudah 11 bulan kami keliling Indonesia untuk memastikan pangan kita aman, mimpi kita paling lambat 3 tahun ke depan Indonesia akan swasembada pangan. Bahkan, kita akan menjadi lumbung pangan dunia nantinya,” kata Amran di Jakarta, Sabtu (12/10/2024).

Ia menuturkan, peran petani muda sangatlah penting dalam mendorong swasembada pangan di Indonesia. Saat ini, pihaknya memacu petani muda salah satunya di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di daerah tersebut, Kementan telah menghibahkan berbagai macam alat pertanian modern untuk para petani generasi milenial dan generasi Z, yang ditargetkan berjumlah 50.000 orang.

“Kami menyiapkan untuk generasi milenial, generasi Z akan turun ke lapangan, gunakan teknologi tinggi mesin pertanian. Kemudian milenial minimal berpendapatan 10juta/bulan,” imbuhnya.

Dia mengatakan bahwa Kementan menargetkan sebanyak 50.000 orang generasi milenial untuk dihibahkan peralatan pertanian sehingga bisa berkontribusi bagi pangan Indonesia.

“Kemudian dia bekerja dengan menggunakan teknologi tinggi membantu petani kita,” tambahnya.

Adapun, tambah Mentan, langkah menuju pertanian modern sudah berjalan dan berbagai bibit unggul maupun pompanisasi pun telah digencarkan di berbagai daerah di Tanah Air.

Amran juga mengajak petani yang ada di Kabupaten Bone, untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia dengan sistem modern.

“Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern,” jelasnya.

Dia mengimbau petani merevolusi sektor pertanian Indonesia dengan menerapkan teknologi dan mekanisasi dalam seluruh prosesnya untuk menuju pertanian modern.

“Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya,” ucapnya.

Oleh karena itu, dia mendorong generasi muda dari seluruh Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan untuk segera bergegas melakukan produksi dengan teknologi dan Mekanisasi.

“Generasi muda harus terlibat dalam revolusi pertanian ini dengan menggunakan teknologi tinggi. Kami memberikan bantuan alat pertanian modern agar mereka lebih produktif dan efisien. Ini adalah upaya kita untuk memastikan pertanian Indonesia semakin maju,” katanya.

Menurut Mentan, pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar pada penguatan ekonomi nasional. Hal ini yang terus dilakukan Presiden Jokowi yang terus dijaga presiden terpilih, Prabowo Subianto