Libur Lebaran Momentum Keruk Uang, Walkot Semarang Minta UMKM Jeli Tangkap Peluang


Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan, libur lebaran bisa membawa dampak positif dalam meningkatkan perekonomian Kota Semarang. Dia mengajak pelaku usaha dan masyarakat untuk mengambil peluang guna menggenjot pertumbuhan ekonomi.

“Kita akan membuat gerakan kepada UMKM untuk mempersiapkan berbagai macam peluang,” kata Agustina, dilansir Inilahjateng, dikutip Kamis (13/3/2025).

Menurutnya, pada tradisi dari tahun ke tahun, Kota Semarang saat libur Lebaran selalu menjadi kota singgah atau kota perlintasan bagi masyarakat yang akan mudik ke arah timur. Dia meminta ada promosi pariwisata besar-besaran dalam menghadapi libur lebaran.

“Karena pemudik itu lewat semarang jadi kita bikin promosi besar-besaran misalnya kuliner khas Semarang dan wisata ikonik,” tuturnya.

Selanjutnya, untuk kenyamanan pemudik baik yang singgah maupun melintas, Agustin meminta ada koordinasi antara pemerintah dengan stakeholder agar pemudik bisa nyaman berada di Kota Lumpia ini.

“Kita akan menawarkan untuk pemudik bisa stay di Semarang misal sudah di Jepara karena kita akan ada acara Syawalan nanti akan dibungkus teman-teman pegiat wisata lebih baik,” pungkasnya.

Sekadar catatan, pada libur lebaran tahun lalu perputaran uang di Jawa Tengah mencapai Rp14 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp250 miliar berputar di Kota Semarang setiap harinya dari sektor pariwisata.

Setidaknya pada tahun lalu ada sebanyak 250.000 kunjungan wisatawan ke Semarang. Dikalkulasikan satu wisatawan bisa menghabiskan minimal Rp1 juta, maka per hari perputaran ekonomi di Kota Semarang dapat mencapai sekitar Rp250 milliar.