Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa kembali menegaskan rencana untuk menggunakan wasit asing pada kompetisi Liga 1 musim depan.
Bukan kaleng-kaleng, PSSI kata Ogawa, akan mendatangkan sejumlah wasit yang berpotensi menjadi pengadil di Piala Dunia 2026.
“Kami akan mengundang wasit asing terutama dari Asia. Termasuk wasit yang menjadi kandidat ke Piala Dunia atau wasit-wasit yang memimpin di negara yang sudah sukses, termasuk negara yang sudah mengirimkan klub ke AFC Champions League Elite,” kata Ogawa dalam Refereeing Media Briefing di GBK Arena, Senin (8/7/2024).
Rencananya, setiap bulan satu wasit asing akan memimpin jalannya pertandingan Liga 1. Hanya saja, sosok mantan wasit asal Jepang itu belum bisa merinci pembagian tugas pengadil asing tersebut.
“Tapi tidak begitu banyak, karena kami harus memberikan kesempatan kepada wasit kita. Tetapi setiap bulan kami mengundang satu wasit luar,” katanya.
“Namun, kita tahu, akan ada banyak kompetisi di FIFA dan AFC dari bulan September. Sehingga itu bergantung pada kesediaan mereka (wasit asing),” ujar dia menambahkan.
Ogawa menambahkan, inisiatif mendatangkan wasit asing bertujuan untuk meningkatkan standar pengadil pertandingan serta memberikan peluang belajar bagi wasit Indonesia.
“Tapi tentu saja, wasit kita bisa belajar pelan-pelan dari wasit asing tersebut. Dan bisa berkontribusi untuk memperbaiki Liga 1 kita,” kata dia.
Sebelumnya, rencana mendatangkan wasit asing telah sempat disinggung Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
Saat itu Erick menyebut, wasit-wasit asing diperkirakan datang dari dua negara yang berbeda yakni Jepang dan Inggris. Nantinya, sang pengadil akan ikut memimpin pertandingan selama satu musim penuh.
“Di liga itu ada wasit-wasit asing yang memimpin selama satu tahun. Kebetulan kita dapat Liga Jepang lagi break. Nah nanti wasit Jepang kami taruh di sini sebulan. Lalu tiba-tiba kita bisa tarik wasit dari Liga Inggris, di sini mereka akan sebulan,” katanya.
Kehadiran wasit asing tak serta-merta akan mengurangi keterlibatan wasit lokal di kompetisi. Erick berharap, wasit asing bisa membantu peningkatan kualitas sekaligus ajang belajar untuk wasit Indonesia.
Selain penggunaan wasit asing, Erick menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sebuah sistem yang dapat mencatat setiap keputusan wasit.