Arena

Liga 3 Indonesia, Wasit Dipukul, Penonton Ditendang

Aksi pemukulan terhadap pengadil lapangan saat memimpin pertandingan kembali mewarnai sepak bola Indonesia.

Wasit Liga 3 Wanda Satria harus menerima bogem mentah saat memimpin pertandingan Liga 3 antara PSTK Tanjungpinang vs Biram Dewa Tanjungpinang di Stadion Sri Tri Buana, Rabu (1/12/2021).

Wanda dikeroyok pemain hingga ofisial tim PSTK Tanjungpinang lantaran protes atas keputusannya mengesahkan gol pemain Biram Dewa Tanjungpinang.

Akibat penganiayaan tersebut, pertandingan pun dihentikan. Sementara Wanda meninggalkan stadion dengan pengawalan polisi.

Wanda juga sudah melaporkan kejadian ini ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Kepri, untuk dilanjutkan ke PSSI Pusat.

Terkait peristiwa tersebut, Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri, Bambang akan melaporkan ke PSSI.”Kami akan laporkan semua kejadian dan jalannya pertandingan ini ke PSSI,” tegas Bambang.

Pemain Tendang Penonton

Sementara itu di tempat lain, aksi kekerasan kembali dipertontonkan. Kali ini mantan pemain timnas dan PSMS Medan Saktiawan Sinaga menendang penonton karena merasa terprovokasi.

Sikap tak terpuji tersebut terekam dalam sebuah video kurang lebih 32 detik, saat Saktiawan memperkuat tim Medan Utama melawan Tanjungbalai United di pentas babak 16 besar Liga 3 zona Sumatra Utara (Sumut) 2021 di Stadion Mini Dispora Sumut, Medan, Kamis (02/12/21) sore.

Peristiwa tersebut terjadi di pertengahan babak pertama usai terjadinya konflik antar pemain yang terjadi di lapangan. Saktiawan diketahui memprovokasi pemain lawan dan berujung pertikaian.

Tak ayal, penonton bersorak mempertanyakan sikap Saktiawan juga merangkap sebagai pelatih untuk tim yang dibelanya tersebut tidak mencerminkan sikap teladan untuk pemain lainnya.

“Woi, Saktiawan. Kasih contoh yang baiklah sama adik-adik mu,” sorak penonton dari arah tribun.

Bukannya bersabar dan meredam emosi, Saktiawan justru langsung berlari ke arah suara penonton dan ‘menghadiahi’ seorang penonton dengan tendangan kungfu bak Eric Cantona.

Panitia, polisi dan sejumlah pemain Medan Utama mencoba menenangkan Saktiawan. Saktiawan kemudian digiring menuju lapangan untuk melanjutkan pertandingan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button