Kanal

Lily Wahid, Adik Gus Dur yang Selalu Berani Berbeda

Lily Wahid berpulang. Adik kandung almarhum Gus Dur itu menghembuskan nafas terakhir pada Senin (9/5/2022).

Di panggung politik, Lily Wahid selalu berani tampil berbeda dengan partainya PKB, bahkan berani berbeda dengan sang kakak, Gus Dur.

Tolak Dukung Gus Dur

Lily Wahid pernah berseberangan politik dengan sang kakak. Dalam dualisme kepengurusan PKB antara Gus Dur (alm) dan Muhaimin Isandar atau Cak Imin, Lily wahid terang-terangan mendukung kepengurusan Cak Imin hasil Muktamar Ancol tahun 2008.

Dipecat Cak Imin Karena Dukung Angket Century

Lily Wahid pernah diberhentikan oleh Cak Imin. Lily dipecat karena mendukung Panitia Khusus Hak Angket Bank Century dan menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), berbeda dengan sikap PKB. Kala itu PKB merupakan koalisi pemerintah SBY. Bahkan ketika voting dilakukan, Lily mendapat sambutan meriah dari partai oposisi di Parlemen.

Gugat Pemecatan

Lily Wahid pernah menggugat pemecatan dirinya ke Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan Jakarta Pusat.
Menanggapi gugatan tersebut, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan agar gugatan Lily bersama Effendi Choirie dikembalikan ke partai. Sementara Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak permohonan Lily.

Permasalahkan Rangkap Jabatan Cak Imin

Lily pernah menuding Ketua Dewan Tanfidz atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melanggar aturan partai karena tetap melanjutkan kepemimpinan pada tahun 2010.

Kemudian ia juga mengajukan judicial review (uji materi) terhadap Pasal 23 UU Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kementerian Negara.

Pasal tersebut mengatur rangkap jabatan pejabat negara. Dalam hal ini mengatur seorang Menteri dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, komisaris atau direksi perusahaan negara atau perusahaan swasta, atau pimpinan organisasi yang dibiayai oleh APBN/APBD. Kala itu Cak Imin rangkap jabatan menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Politikus pemberani itu kini telah berpulang. Lily akan dimakankan di pemakaman keluarga di Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5/2022) besok.

“Mohon dimaafkan kesalahan beliau semasa hidupnya. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha,” kata keponakan Lily, Firry Wahid.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button