Lima orang mengalami luka akibat ledakan petasan di Dusun Balungcino, Desa Blaru, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kelima korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
“Empat orang (perawatan) di rumah sakit akibat luka bakar, sedangkan satu orang luka ringan juga ke rumah sakit,” kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho di Kediri, Sabtu (30/4/2022).
Peristiwa ledakan petasan itu terjadi di rumah warga Bernama Bowo, Jumat malam (29/4/2022). Ledakan ini diduga turut menghancurkan rumah..
Rumah milik Bowo tersebut tak berpenghuni. Pemilik rumah belum menempati lantaran masih baru. Mencuat dugaan, pihak lain yaitu tetangga memanfaatkan rumah itu tanpa izin untuk membuat petasan.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Petugas memasang garis polisi di TKP
Polisi mengimbau masyarakat tidak melakukan penyalahgunaan petasan karena berbahaya. Apabila masih ada yang melanggar, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Sebelumnya, ledakan petasan di Kediri mengakibatkan bocah usia Sembilan tahun luka di jari tengahnya. Peristiwa ini menimpa korban berinisial DA di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Korban menjalani operasi di RS SLG Kabupaten Kediri. Saat ini, korban masih dalam proses pemulihan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)