News

Lima Orang Tewas dan 10 Lainnya Hilang saat Ritual Kanuragan di Pantai Payangan

Sedikitnya lima orang tewas dan 10 orang lainnya hilang terbawa arus di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur saat saat melakukan ritual kanuragan pada Minggu (13/2/2022) dini hari.

Kapolsek Ambulu AKP Makruf menjelaskan awalnya para korban yang merupakan anggota Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu telah diingatkan agar tidak ke pantai karena ombak besar, tapi tidak diindahkan.

“Ada 24 orang dari rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang tiba di Pantai Payangan pada Sabtu (12/2/2022) pukul 23.00 WIB, namun 20 orang melakukan ritual dan empat orang berada di atas,” katanya.

Menurutnya peringatan telah beberapa kali dilakukan oleh pihak pengelola Bukit Seroja saat rombongan kelompoknya tiba di pesisir laut selatan Jember, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu.

Dari 20 orang yang melakukan ritual di pantai terseret arus ombak besar dan sebagian berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, namun lima orang dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan 10 orang lainnya masih belum ditemukan.

Para korban yang masih dalam pencarian Tim SAR itu di antaranya Ida, warga Kecamatan Rambipuji, Pinkan, warga Kecamatan Rambipuji, Bu Bintang, warga Kecamatan Patrang, Sofi, warga Kecamatan Sukorambi, Ariska, warga Kecamatan Sukorambi, Febri, warga Kabupaten Bondowoso, Musni, warga Kecamatan Kaliwates, Syaiful, warga Kecamatan Ajung, dan Yuli, warga Kecamatan Panti.

“Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terbawa arus laut selatan Jember itu,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button