Lima Saham Potensial Cuan Saat IHSG Berstatus Netral

Secara teknikal, arah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam status netral di tengah peluang variatifnya brusa saham regional Asia-Pasifik. Lima saham potensial cuan tersaji sebagai bahan pertimbangan. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, pasar Asia-Pasifik tampaknya akan dibuka bervariasi pada Selasa (21/6/2022). “Sementara bitcoin terus naik setelah rebound baru-baru ini,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Selasa (21/6/2022) pagi.

Sementara itu, bank sentral Australia siap untuk merilis risalah rapat pagi ini. “Di tempat lain, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengulangi rencana untuk menaikkan suku bunga ECB dua kali musim panas ini, dan menekankan target inflasi 2%,” kata dia seraya mengutip Reuters.

Pasar AS akan kembali diperdagangkan pada Selasa ini setelah hari libur kemarin. “Rata-rata bursa utama minggu lalu mengalami kerugian minggu ke-10 dalam 11 minggu di tengah kekhawatiran bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi dengan risiko menyebabkan penurunan ekonomi,” papar dia.

Indeks S&P 500 turun 5,8% minggu lalu untuk kerugian mingguan terbesar sejak Maret 2020, merosot lebih dalam ke wilayah pasar bearish.

Sementara ide kunci dari dalam negeri datang dari sektor infrastruktur di mana Kementerian PUPR siap meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, menurut Hendry, status IHSG berada di zona netral. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi tapi momentum pada histogramnya masih terlihat melemah.

Resistance IHSG berada di 7.079 dan support berada di 6.802.

Saham dan Hajatan IPO dalam Pantauan

1. Initial Public Offering (IPO) di mana memulai debutnya, Hillcon meraup Rp884,6 miliar dalam IPO-nya.
2. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang membagikan dividen Rp300 per saham.
3. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) yang akan bagikan dividen Rp20,96 miliar

Lima Saham Potensial Cuan sebagai Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan lima saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara William%R-nya tampak menguat tipis di atas area jenuh jual alias oversold. Resistance berada di 4.970 dan support di 4.280. Rekomendasi masuk di kisaran 4.480-4.600.
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan rekomendais speculative buy. White candle menunjukkan golden cross pada Moving average convergence divergence (MACD). Resistance berada di 5.400 dan support di 5.025. Masuk di kisaran 5.125-5.225.
3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan golden cross pada Moving average convergence divergence (MACD) tapi William%R-nya tampak jenuh beli. Resistance berada di 3.050 dan support di 2.800. Masuk di kisaran 2.880-2.910.
4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara William%R-nya masih tampak uptrend di zona netral. Resistance berada di 985 dan support di 905. Masuk di kisaran 905-915.
5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 7.450 dan support di 6.700. Masuk di kisaran 7.025-7.150.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.