Hangout

Literacy Festival 2022 Ajak Pemuda Melek Membaca

Sabtu, 17 Sep 2022 – 06:33 WIB

The Hands Of People Hold Books - inilah.com

ilustrasi (Foto: istock)

Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional dan Bulan Gemar Membaca, Perpustakaan Jakarta berkolaborasi dengan Sampoerna Academy menggelar Literacy Festival 2022 guna mendorong peningkatan minat baca dan keterampilan literasi di kalangan generasi muda.

“Kami percaya keterampilan literasi adalah salah satu dasar untuk membuka dunia mereka dan segala bidang ilmu pengetahuan, dan kami memahami Perpustakaan Jakarta juga ingin meningkatkan bukan hanya kemampuan membaca, kemampuan literasi, tapi juga pengetahuan yang luas,” kata National Principal Sampoerna Academy L’Avenue Wulan Septiandari dalam keterangannya, Jumat (17/9/2022).

“Kami, Sampoerna Academy, juga ingin menjadi bagian dari mendidik dan membangun generasi kita untuk lebih mencintai buku dan melihat dunia secara lebih luas lagi melalui kemampuan literasi,” sambungnya.

Melalui Literacy Festival 2022, Sampoerna Academy mempersembahkan peluncuran versi cetak dari buku “Elidi and The Ancestor’s Garden”, yang merupakan kelanjutan dari peluncuran versi e-book tahun lalu. Buku tersebut akan tersedia sebanyak 30 eksemplar yang dapat diakses langsung di Perpustakaan Jakarta.

“Elidi and The Ancestor’s Garden” merupakan buku karya para siswa Sampoerna Academy yang ditulis dalam tiga Bahasa (Indonesia, Inggris dan Mandarin) oleh Cassia Florentine Basuki (kelas 4 Sampoerna Academy BSD), Charlie Wijaya Zhang (kelas 10, Sampoerna Academy L’Avenue) dan Victoria Elizabeth Franco (kelas 6, Sampoerna Academy Medan).

Ilustrasi dalam buku tersebut juga dibuat oleh para siswa, yakni Dylan Geraldo Cayadi (kelas 8, Sampoerna Academy Surabaya PI), Krisi Nohan (kelas 11, Sampoerna Academy BSD) dan Hasna Mufidah (kelas 12, Sampoerna Academy L’Avenue).

Wulan menjelaskan, buku “Elidi and The Ancestor’s Garden” merupakan salah satu bentuk penerapan kompetensi 5C yakni Creativity (kreativitas), Critical Thinking (berpikir kritis), Communication (komunikasi), Collaboration (kolaborasi), dan Character (karakter).

“Dimulai dari menciptakan cerita melalui kolaborasi dari berbagai kelas dan kampus untuk memasukkan imajinasi mereka ke dalam karya seni yang sebenarnya. Kemudian keterampilan komunikasi mereka semakin meningkat karena didorong untuk berpikir kritis selama proses ini,” kata Wulan.

“Pada akhirnya, karya dan nilai-nilai cerita dari buku ini dapat mengembangkan karakter dan kepribadian mereka,” lanjutnya.

Selain peluncuran buku “Elidi and The Ancestor’s Garden”, Literacy Festival 2022 juga mengadakan sesi mendongeng bersama Kak Awam Prakoso.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Wahyu Haryadi menyambut baik kolaborasi dengan Sampoerna Academy. Dia berharap, Literacy Festival 2022 dapat meningkatkan literasi anak di Indonesia, khususnya di Jakarta.

“Sejak revitalisasi tanggal 7 Juli 2022, kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan di Perpustakaan Jakarta. Semoga kolaborasi dengan Sampoerna Academy bisa berlanjut terus agar kita bisa sama-sama memajukan literasi di Indonesia,” kata Wahyu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button