Liverpool menutup paruh musim Liga Inggris 2024/2025 dengan manis. Kemenangan telak 3-1 atas Leicester City di Anfield pada laga boxing day (27/12) mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.
Meski tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 68,9 persen dan melepaskan 19 tembakan, Liverpool sempat dikejutkan oleh gol cepat Jordan Ayew di menit ke-6. Namun, “Si Merah” berhasil bangkit dan membalikkan keadaan berkat gol Cody Gakpo (45+1′), Curtis Jones (49’), dan Mohamed Salah (82’).
Kemenangan ini terasa spesial bagi Mohamed Salah karena ia berhasil mencatatkan rekor 100 gol kandang di Liga Inggris.
Dengan tambahan tiga poin, Liverpool kini mengoleksi 42 poin dan unggul 7 poin dari Chelsea yang berada di posisi kedua.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengingatkan timnya untuk tetap membumi. “Tentu saja kami melihat klasemen, tetapi kami juga tahu betapa sulitnya liga ini. Dua bulan lalu kami tertinggal satu poin dari Manchester City,” kata Slot kepada BBC Match of the Day.
“Kami harus tetap berada di puncak permainan kami. Itu jawaban yang agak membosankan tetapi sebagai manajer, Anda menjalani pertandingan demi pertandingan. Sebab, begitu banyak tim yang memiliki kualitas,” tambahnya.
Para pemain Liverpool pun sepakat untuk tidak terlena dengan status juara paruh musim. Mohamed Salah menegaskan bahwa fokus adalah kunci untuk meraih gelar juara Liga Inggris.
“Rasanya berbeda, tetapi yang terpenting adalah kami harus tetap rendah hati,” ujar Salah. “Ini sangat istimewa. Mudah-mudahan kami memenangi Liga Inggris dan bagi klub ini, itu adalah sesuatu yang saya impikan,” tambahnya.
Cody Gakpo menambahkan bahwa timnya memiliki pendekatan yang fokus pada setiap pertandingan. “Tidak ada pikiran terlalu jauh selain memikirkan pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Sejarah mencatat bahwa Liverpool pernah gagal menjadi juara meskipun memuncaki klasemen di paruh musim. Oleh karena itu, kewaspadaan tetap diperlukan agar Liverpool dapat mengangkat trofi Liga Inggris di akhir musim nanti.