News

Lokasi Gempa Cianjur Jadi Tontonan, Hambat Gerak Tim Pencari Korban

Gerak tim pencari korban gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar) terhambat. Pasalnya, banyak warga yang berasal dari luar wilayah gempa datang ke lokasi untuk menonton upaya pencarian dan evakuasi korban.

“Ada beberapa keluhan pasukan evakuasi yang ribuan itu tidak bisa bergerak leluasa. Karena terhambat saat akan menuju sasaran. Banyak juga masyarakat di luar masyarakat terdampak yang datang dari luar kota, luar daerah terdampak, masuk, seolah-seolah bencana ini jadi tontonan,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/11/2022).

Suharyanto pun mengimbau agar warga dari luar daerah tak mendatangi lokasi terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Ia mengemukakan hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, selain menghambat akses evakuasi, kehadiran warga dari luar wilayah terdampak itu juga menganggu distribusi logistik ke titik-titik pengungsian.

“Jadi ini juga diimbau mohon rekan-rekan media sampaikan. Jangan sampai kegiatan-kegiatan itu menganggu proses penanganan masyarakat terdampak,” sebutnya.

Suharyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri guna mencegah warga dari luar wilayah datang ke titik lokasi terdampak gempa Cianjur.

“Ini akan ditertibkan, dibersihkan. Sejak awal ini saya sampaikan bukan untuk menghambat akses tapi ini demi kepentingan kita semua terutama masyarakat pengungsi,” lanjut dia.

Pendataan BNPB hingga hari ini, korban tewas akibat gempa Cianjur sebanyak 271 jiwa. Jumlah ini berdasarkan jenazah teridentifikasi. Sementara, sebanyak 40 orang masih berstatus dalam pencarian. Dari jumlah ini, 39 orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Cugenang. Adapun, satu orang lainnya warga Kecamatan Warungkondang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button