Lolos ke Perempat Final, Fajar/Rian Janji Tampil Lebih Siap dan Main Nekat


Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadikan kekalahan atas wakil India Satwiksairaj Rankyreddy/Chirag Shetty sebagai pelajaran menatap laga perempat final.

Fajar/Rian harus mengakui keunggulan jagoan India tersebut di laga pamungkas penyisihan Grup C lewat dua gim langsung, 13-21, 13-21. Meski tumbang, duet berjuluk FajRi tetap maju ke babak perempat final karena mereka menjadi runner-up di Grup C.

“Ini pelajaran buat kami untuk lebih mempersiapkan diri lebih baik di perempatfinal. Harus siap dalam segala hal dan harus bermain lebih berani dan nekat,” kata Rian dalam keterangan resmi PBSI, dikutip Rabu (31/7/2024).

Rian menambahkan, siapapun lawan di perempat final nantinya, ia dan Fajar harus lebih siap. Mengingat level persaingan di babak gugur sudah cenderung lebih merata.

“Lawan siapapun kami harus siap. Di fase knockout sudah setara semua levelnya hingga teknis, fisik dan mental harus terus dijaga,” ujarnya.

Sementara terkait kekalahannya dengan Rankireddy/Shetty, Rian menjelaskan kalau duet India itu memiliki strategi yang baik dan berjalan dengan lancar di sepanjang pertandingan.

Berbanding terbalik dengan dirinya dan Fajar yang kerap melakukan kesalahan sendiri.

“Di awal-awal, gim pertama maupun kedua sebenarnya kami coba menerapkan pola permainan yang kami mau dan itu bisa mengimbangi mereka. Tapi setelah interval, servis mereka terutama Shetty sulit kami antisipasi. Kami kurang siap dan kecolongan dari situasi itu,” tutur dia.

“Ada juga beberapa momen kami harusnya bisa mematikan, mendapat poin tapi mereka bisa membalikkan keadaan. Itu membuat mereka lebih percaya diri,” sambungnya.

Fajar/Rian untuk sementara masih menjadi satu-satunya wakil Indonesia ke babak utama kompetisi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Skuad Merah Putih masih berpeluang menambah wakil di perempat final dari nomor lainnya yakni tunggal putra dan putri. Peluang tersebut dimiliki oleh, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, serta Gregoria Mariska Tunjung.