News

Loyalitas dan Soliditas di Tubuh TNI Ditengarai Mulai Pudar

Loyalitas dan soliditas di tubuh TNI ditengarai mulai luntur alias pudar. Ini lantaran beredar informasi yang harus dikonfirmasi terkait terjadinya insiden antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurrahman.

Insiden berawal ketika Dudung dikabarkan nekad hendak melantik calon prajurit Taruna Akmil tidak bersama-sama dengan tiga matra lainnya yakni: Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU) dan Polisi.

Mungkin anda suka

Jenderal Andika pun mengancam, siapa yang menggelar acara tersebut akan ditangkap Pusat Polisi Militer atau POM TNI. Akhirnya pelantikan itu batal.

Tak berhenti sampai di situ, untuk mengatasi insiden tersebut dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai turun tangan dan memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) untuk menyelesaikan kasus ini.

Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) yang menjadi relawan pendukung Jokowi, Adi Kurniawan mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika harus bersikap tegas jika ada bawahannya yang coba-coba bermain politik. Dalam pengamatannya, Adi menilai Jenderal Dudung terlihat kerap bermanuver politik.

“Saya perhatikan Jenderal Dudung ini selalu bermanuver, bermain politik demi popularitas. Mungkin beliau (Jenderal Dudung) ada kepentingan untuk 2024,” ujar Adi Kurniawan di Jakarta, baru-baru ini.

Adi menuturkan, manuver-manuver Jenderal Dudung sangat membahayakan persatuan di tubuh TNI. Adi pun menyebut manuver yang dilakukan Jenderal Dudung seperti hendak mengorbankan TNI demi ambisi nyapres di Pilpres 2024 mendatang.

“Kami meminta panglima TNI bersikap tegas evaluasi Jenderal Dudung demi menjaga persatuan dan marwah institusi TNI,” paparnya.

Adi menegaskan, TNI harus solid dalam menjaga kedaulatan rakyat dan negara. Apalagi situasi global saat ini semakin kian tidak menentu. Jika TNI tidak solid, lalu bagaimana Indonesia bisa menghadapi ancaman situasi global.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung Panglima TNI Jenderal Andika bersikap tegas terhadap siapapun yang bandel dan coba-coba melakukan manuver demi kepentingan pribadi.

Sementara Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD, Brigjen TNI Tatang Subarna membantah tegas terkait isu ketidakharmonisan di tubuh TNI tersebut. Tatang mengatakan tidak ada masalah hubungan kedua Jenderal TNI itu.

“Tidak ada masalah dan baik-baik saja, Mas,” ujar Tatang, Senin (8/8/2022).

Tatang juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa Panglima TNI menegur Jenderal Dudung. “Tidak ada sama sekali, Mas,” ujar Tatang melalui pesan tertulis saat ditanya kabar Jenderal TNI Andika menegur Jenderal TNI Dudung.

Kadispen TNI AD bahkan mengirimkan ulang release berita pelantikan Taruna Akademi TNI/Polri Tahun 2022 pada 4 Agustus 2022 lalu di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang. Pelantikan dilakukan oleh Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Letjen TNI Bakti Agus Fajri.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button