Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara mengenai spanduk dukungan menjadi calon presiden 2026 yang terpasang di JPO halte di Jakarta Timur.
“Itu sakit jiwa itu,” kata Luhut di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Spanduk berbunyi ‘Dukung Luhut Binsar Panjaitan Sebagai Calon Presiden 2026’ itu terpasang atas nama Aliansi Pendukung Luhut (APL).
Spanduk itu sempat terpasang di JPO Halte Ibnu Chaldun, Jl Pemuda, Jakarta Timur.
Pemasangan spanduk itu bertepatan dengan wacana penundaan Pemilu 2024 dan setelah Luhut menyampaikan klaim big data 110 juga pengguna media sosial setuju dengan wacana tersebut.
Dari data yang disampaikan Luhut dalam YouTube Deddy Corbuzier tersebut, Luhut menjelaskan, masyarakat kelas menengah ke bawah ingin kondisi sosial politik yang tenang. Masyarakat, kata Luhut, tak ingin gaduh politik dan lebih menginginkan kondisi ekonomi ditingkatkan.
“Kalau menengah ke bawah ini, itu pokoknya pengin tenang, pengin bicaranya ekonomi, tidak mau lagi seperti kemarin. Kemarin kita kan sakit gigi dengan kampret-lah, cebong-lah, kadrun-lah, itu kan menimbulkan tidak bagus. Masa terus-terusan begitu,” katanya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)