Empati

Lumpuh dan Buta, Ini Kisah Haru Mbah Dinem Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Polres Madiun

Mbah Dinem (70) warga Desa Betek, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, untuk saat ini sudah bisa tersenyum bahagia karena mendapatkan bantuan renovasi rumahnya.

Hal itu lantaran Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun melakukan renovasi rumah tidak layak huni yang ditempati miliknya.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Selasa (10/05/2022).

“Kita luangkan waktu dan ikhlaskan tenaga untuk membantu renovasi rumah Mbah Dinem. Semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua. Kita juga berharap, rumah ini nantinya menjadi tempat tinggal Mbah Dinem yang nyaman, aman, dan membawa keberkahan,” ujar AKBP Anton di Madiun.

Menurut Kapolres Madiun, renovasi rumah tak layak huni melalui program bedah rumah tersebut adalah wujud kepedulian Polri dalam mengentaskan kemiskinan serta upaya Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain melakukan bedah rumah, Kapolres Madiun juga memberikan santunan untuk membantu Mbah Dinem memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tetangga Mbah Dinem, Arifin mengatakan, Mbah Dinem merupakan seorang janda yang hidup sebatang kara. Untuk kebutuhan sehari-hari, Mbah Dinem bergantung kepada tetangga di sekitar rumahnya, bahkan rumah yang saat ini dihuni Mbah Dinem masih menumpang di lahan milik tetangganya.

Kondisi Mbah Dinem saat ini sedang sakit. Ia lumpuh dan kehilangan penglihatan. Karenanya, Mbah Dinem hanya bisa berbaring di tempat tidurnya dan tidak bisa beraktivitas.

“Untuk makannya pagi dan sore saya yang antar. Kalau siang saya kerja, sedangkan untuk mandinya, Mbah Dinem dibantu oleh Srikandi PSHT,” kata Arifin.

Pihaknya merasa bersyukur atas bantuan bedah rumah yang diberikan oleh jajaran Polres Madiun, sehingga tempat tinggal janda renta tersebut menjadi lebih baik. Selain anggota Polres Madiun, kegiatan bedah rumah tersebut juga turut dibantu oleh petugas Bhabinsa dan warga sekitar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button