Jelang Indonesia Masters 2022, pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana akui tak terbebani kasus yang beberapa minggu lalu dialami pasangannya, Yeremia Rambitan.
Seperti diketahui, Yeremia sempat tersandung kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan volunteer di ajang SEA Games 2021 Vietnam bulan lalu.
Diakui Pramudya, dirinya dan Yere sudah membuang memori buruk tersebut dan fokus menatap laga di Indonesia Masters 2022, 7-12 Juni mendatang.
“Kalau saya pribadi sih enggak ya (terganggung), karena itu di luar lapangan juga. Profesional ajalah kalau di lapangan mikirnya ya badminton aja,” kata atlet yang akrab disapa Pram saat ditemui Inilah.com di Istora Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Sebagai rekan kata Pram, Yere sempat menerima nasihat dan masukan darinya selepas aksi tersebut viral hingga mendulang banyak kecaman.
“Pasti kasih nasihat juga ya otomatis kasus itu menyebar kemana-mana, dan saya juga lebih kasih masukan sih (ke Yeremia),” terang Pram.
Pram tak menampik, kepribadian Yere memang cenderung tengil, terlebih saat bersua dengan sejumlah sahabatnya di timnas bulu tangkis.
“Ya enggak sih kalau gitu (hubungan sempat kendor), karena petakilannya memang sifat dasarnya. Jadi mungkin susah hilangnya, kalau di online dia memang lebih hati-hati,” imbuhnya.
Pasangan Pramudya/Yeremia bakal kembali unjuk gigi di Istora Senayan, dalam partai babak pertama gelaran Indonesia Masters 2022.
Di laga pembuka, pasangan ganda putra juara Asia 2022 itu bakal bersua wakil India Attri Manu/Reddy B. Sumeeth.
Diharapkan, magis Istora Senayan punya andil besar membawa mereka melangkah jauh di Indonesia Masters 2022.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)