News

Mabes TNI Klaim Posisi KKB Kian Terjepit, Sebar Hoax dan Minta Bantuan Luar Negeri

Markas Besar (Mabes) TNI mengklaim posisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin terjepit. KKB belakangan sering menyebar hoax dan menebar propaganda untuk minta bantuan dari masyarakat internasional.

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono memastikan anggota TNI melakukan perlawanan saat diserang KKB 15 April 2023 lalu. Saat itu jumlah anggota TNI sebanyak 36 orang dan mereka dibekali oleh ratusan amunisi.

“Dari mereka (KKB) pasti ada yang mati, nah mereka tidak menyebutkan itu. KST (kelompok sparatis teroris) tidak menyebutkan,” kata Julius kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Dia menambahkan, salah satu indikator bahwa KKB sudah terdesak yakni saat proses evakuasi seorang anggota TNI di tebing sedalam 140 meter tidak ditemukan gangguan dari KKB. Padahal, lokasi evakuasi terbilang strategis untuk diserang tiba-tiba.

“Iya kan benar, jadi mereka sudah terjepit sudah bubar kocar kacir,” jelas Kapuspen TNI.

Selain itu, KKB juga lebih masif menyebarkan hoax. Mereka pun diketahui melakukan propaganda untuk meminta bantuan pihak dalam dan luar negeri.

“Itu ciri pihak yang sedang panik. Untuk kelompok KST, segera serahkan pilot (Susi Air). Lepaskan senjata, kita bangun Papua yang lebih humanis dan bermartabat,” pungkas Julius.

Sebelumnya, Mabes TNI mengkonfirmasi telah menemukan seorang prajurit TNI yang hilang usai peristiwa penyerangan KKB Papua saat pembebesan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Prajurit tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT dalam kondisi meninggal dunia,” tulis Mabes TNI dalam keterangan resminya, Minggu (23/4/2023).

Tewasnya Pratu F mejadikan korban jiwa dalam penyerangan ini sebanyak 5 orang. 4 orang sebelumnya telah ditemukan lebih dahulu dan sudah dipulangkan ke keluarga jenazahnya.

“Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4/2023). Jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST,” tulis Mabes TNI.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button