Madura United sukses mencuri tiga poin saat bertandang ke markas PSIS Semarang dalam partai tunda Liga 1, Minggu (16/3).
Bermain di Stadion Jatidiri Semarang, Laskar Sappe Kerrab menang tipis 2-1 berkat gol akhir laga yang dramatis.
Madura United yang baru menang di kompetisi antar klub ASEAN, tampil percaya diri meski berstatus tim tamu.
Gol untuk Madura United akhirnya datang pada meni ke-18. Adalah Pedro Monteiro yang jadi aktor pembeda berkat golnya.
Tertinggal di rumah sendiri, Laskar Mahesa Jenar langsung mengurung pertahanan Madura United untuk mencari gol penyeimbang.
Tim asuhan Gilbert Agius itu terlihat cukup mendominasi permainan. Serangan demi serangan terus dilancarkan meski belum ada yang berbuah gol.
Peluang terbaik PSIS datang dari Gali Freitas, namun bola masih belum menemui sasaran. Babak pertama selesai dengan keunggulan Madura United.
Usai turun minum, PSIS kembali mendominasi pertandingan mengejar gol penyama kedudukan. Tendangan keras Alfeandra Dewangga pada menit ke-53 masih belum menemui sasaran.
Empat menit berselang, gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya datang. Gustavo Moura sukses membobol gawang Madura United untuk membuat kedudukan sama kuat 1-1.
Madura United semakin terpuruk setelah Kerim Palic diganjar kartu merah di menit ke-66.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Laskar Mahesa Jenar semakin mendominasi permainan, namun belum bisa menambah keran golnya hingga laga memasuki menit ke-80.
Namun keasyikan menyerang, serangan balik Madura United justru menghancurkan PSIS Semarang.
Saat laga memasuki tambahan waktu, atau 90+4, Andi Irfan sukses mencetak gol kemenangan untuk Madura United yang bermain dengan 10 orang.
Berkat kemenangan ini, Madura United untuk sementara keluar dari zona degradasi. Sementara sebaliknya, kekalahan ini membuat PSIS masuk zona degradasi, berada di peringkat 16 klasemen Liga 1.