Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tak membahas persiapan timnya dalam menyambut laga kontra Madura United, Jumat (31/3/2023) malam nanti.
Tavares lebih mewaspadai kepemimpinan wasit pada laga yang akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan pukul 20.30 WIB nanti.
“Sebab, dalam beberapa pertandingan saya sering menyaksikan banyak keputusan wasit yang salah, sehingga cenderung merugikan salah satu klub,” katanya sebelum laga.
Ia juga mempertanyakan kebijakan operator pertandingan yang tidak menyiarkan secara langsung laga antara PSM Makassar melawan Madura United FC itu.
“Liga ini kan merupakan Liga Indonesia, bukan Liga Jawa. Kenapa pula laga Madura melawan PSM Makassar ini tanpa penonton?,” katanya mempertanyakan.
“Saat bertandang melawan Madura United, PSM memang tidak pernah menang. Tapi jika laga ini disiarkan secara live, dan disaksikan banyak orang, saya kita akan menjadi tontonan yang menarik bagi semua pihak, baik oleh suporter Madura ataupun PSM Makassar,” sambung pelatih berkebangsaan Portugal itu. Tavares pantas kesal sebab laga nanti bisa jadi penentu gelar juara liga musim ini. Oleh sebab itu, tampaknya tak ada pertandingan lain yang lebih penting dibanding laga penentu gelar.
Saat ini Madura United berada di peringkat keenam klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan meraih 49 poin, hasil 14 kali menang, 10 kali kalah dan 7 kali sering.
Sedangkan PSM Makassar merupakan pemuncak klasemen sementara dengan meraih 69 poin hasil 20 kali menang, 2 kali kalah dan 9 kali seri. Jika berhasil menang nanti, PSM dipastikan akan jadi juara Liga 1 musim 2022/2023.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)