News

Mahalnya Hidup dalam Pelarian, Rajapaksa Siap Kembali ke Sri Lanka

Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dikabarkan akan segera kembali ke negaranya usai hidup dalam pelarian sejak Juli.

Rajapaksa kabur setelah gagal mengatasi krisis di negaranya tersebut dan keselamatannya terancam oleh massif-nya aksi demo yang mengincar dirinya.

Meski suasana di Sri Lanka belum juga keluar dari krisis, namun Rajapaksa tak punya pilihan lain selain kembali, lantaran biaya hidup dalam pelarian sangatlah mahal.

Dikutip dari Channel Newas Asia, Rabu (24/8/2022), Rajapaksa mengundurkan diri sebagai presiden setelah sampai di Singapura.

Kini, Rajapaksa tinggal di Thailand dan disebut tengah mengalami kesulitan finansial.”Tagihan itu sekarang telah mencapai beberapa ratus juta Rupee karena sudah termasuk biaya untuk jet pribadi, suite presiden dan keamanan sepanjang waktu. Biayanya menjadi penghalang,” kata salah satu pejabat Sri Lanka tak tidak disebutkan namanya.

Namun Rajapaksa ingin lebih dulu memastikan keselamatan dia serta keluaranya jika nantinya akan kembali ke negaranya.

Rajapaksa kabarnya sudah mengutus perwakilannya untuk berunding dengan Presiden Ranil Wickremesinghe untuk mengatur kepulangannya.

Sebelumnya Wickremesinghe mengatakan dia tidak mengetahui rencana apa pun untuk kembalinya Rajapaksa. Dia juga mengatakan setiap tindakan hukum terhadap Rajapaksa akan diproses sesuai dengan hukum Sri Lanka.

Badan anti-korupsi Transparency International mengatakan Sri Lanka telah mendekati pengadilan tinggi negara itu untuk mencari tindakan terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas krisis ekonomi saat ini. Termasuk dua saudara Rajapaksa yang menjadi perdana menteri dan menteri keuangan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button