Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, menyebut pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud tidak asing dalam membahas tentang pemberantasan korupsi, khususnya Mahfud Md yang memang memiliki latar belakang sebagai praktisi hukum.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang diadakan di Gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).
“Ya tentu Pak Mahfud dari sejak awal memang sudah memiliki komitmen itu di berbagai tempat baik pada saat dia menjabat menjadi Menko Polhukam atau juga dulu pada saat dia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi,” ungkapnya sebelum masuk ke dalam lokasi acara.
Selain itu, kata Mardiono , Mahfud juga memiliki track record untuk tetap konsisten dalam melaksanakan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Tetapi tentu pemberantasan korupsi itu juga harus dibarengi dengan pencegahan yang kuat ya. Jadi juga ada semacam pemberantasan tetapi juga harus dilakukan antisipasi sebelumnya, melalui pencegahan,” ujar Mardiono.
Diketahui, KPK RI menggelar Paku Integritas yang menghadirkan semua pasangan capres-cawapres yang ikut serta dalam Pilpres 2024. Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri memastikan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mengonfirmasi hadiri undangan pembekalan antikorupsi Paku Integritas oleh KPK, pada tanggal 17 Januari 2024.
“Jadi, pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir,” kata Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Ali mengungkapkan, kegiatan tersebut bukanlah sarana untuk saling adu gagasan pemberantasan korupsi, melainkan pembekalan antikorupsi. Para paslon, sambung Ali, hanya menyampaikan komitmen masing-masing kandidat untuk pemberantasan korupsi. Kegiatan Paku Integritas itu akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas pemberantasan korupsi. “Bukan adu gagasan, (tapi) acara pencegahan,” tambah Ali.
Ali mengatakan, Paku Integritas juga akan dihadiri oleh pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia menambahkan, Paku Integritas merupakan program KPK sejak tahun 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat untuk menguatkan komitmen antikorupsi dari para penyelenggara negara.