Mahfud Pamer Jadi Lulusan UGM Paling Jaya

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD memamerkan kesuksesannya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus lulusan pesantren. Hal ini Mahfud lakukan ketika kunjungannya ke Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Hidayah, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).

“Apakah di Universitas Gadjah Mada itu sudah pernah melahirkan alumni yang menduduki tiga poros kekuasaan? Ada namanya Mahfud. Porosnya legislatif, eksekutif, yudikatif,” kata Mahfud.

Mahfud menegaskan bahwa pendidikan di pondok pesantren tidak kalah unggul dengan sekolah pada umumnya. Dibarengi dengan semangat kerja keras, ia meyakini bahwa setiap orang dapat menjadi sukses.

“Saya sekarang yang melampaui berbagai pekerjaan, jadi dosen sejak tahun 84 (sampai) tahun 99, 15 tahun sesudah saya jadi dosen di kampus terus dapat gelar profesor, guru besar. Lalu saya ikut Gus Dur ke Jakarta, diangkat jadi menteri. Sejak saat itu sampai sekarang saya terus ada di Jakarta dan berpindah-pindah pekerjaan. Jadi menteri tiga kali, ketua MK, anggota DPR. Itu artinya apa? Kerja keras,” jelasnya.

Tidak sampai disitu, Mahfud mengaku bahwa kesempatannya untuk duduk di kursi eksekutif, yakni menjadi menteri, dianggap sebagai bonus dari hasil jerih payahnya. Berdasarkan catatannya, ia pernah tiga kali menjabat sebagai pembantu presiden.

“Jadi menteri, dapat bonus jadi menteri. Menterinya 3 kali. Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman, waktu itu namanya menteri kehakiman dan hak asasi manusia. Lalu sekarang Menko Polhukam,” tuturnya.

Oleh karena itu, Mahfud berharap bahwa banyak dari lulusan pesantren dapat mengikuti jejaknya. Karena hanya Mahfud lah yang saat ini memiliki pengalaman membantu jalannya roda pemerintahan di tiga lembaga negara.

“Yang lain ya mungkin di yudikatif iya, yang lain mungkin legislatif ke eksekutif. Saya tiga ini sudah dimasuki semua,” ujarnya.

Sumber: Inilah.com