Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengapresiasi langkah PSSI dalam peningkatan kualitas Liga 1.
Mulai musim 2024/2025, jadwal pertandingan dipastikan akan jauh lebih teratur. Selain itu teknis pengamanan juga lebih terukur, hingga pebaikan wasit dan penggunaan Video Asisstant Referee (VAR) juga akan dimaksimalkan.
Tak hanya itu, kemudahan perizinan menjadi salah satu poin yang ikut diapresiasi Prapanca. Sebab, berkat hal tersebut, Macan Kemayoran kini dipastikan dapat berkandang di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Hal ini sangat penting bagi tim yang acapkali terusir dari Jakarta dan bermarkas ke luar kota.
“Insya Allah, musim ini kami berkandang di rumah yang seharusnya Persija tinggal. Doakan saja semua lancar ya,” kata Prapanca dalam keterangan tertulis yang diterima Inilah.com, Kamis (8/8/2024).
Prapanca menilai realisasi janji Ketu Umum (Ketum) Erick Thohir dalam empat poin utama transformasi Liga 1 memang menjadi kunci dalam peningkatan kualitas kompetisi.
“Ini kan berarti PSSI dan PT Liga gercep (gerak cepat) untuk adaptasi dinamika yang terjadi di industri bola dunia,” kata Prapanca.
Transformasi kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 memang menjadi fokus utama PSSI, di samping memajukan tim nasional dalam satu tahun terakhir.
Pembenahan Liga juga menjadi sorotan Ketum PSSI Erick Thohir, setelah mendapati fakta bahwa Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 level benua Asia dan posisi keenam di Asia Tenggara (ASEAN).
Belum lama ini, Erick mengharapkan musim Liga 1 2024/2025 dapat membawa Indonesia naik level dari segi kompetisi di Asia Tenggara dan Asia.
Etho meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator untuk menaikkan kualitas Liga 1 ke posisi dua ASEAN dan peringkat 12 di Asia.
“Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga,” ujar dia dalam jumpa pers jelang Liga 1 2024/2025 di gedung BRI, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).