Maju Pilgub Jakarta, Pramono Komitmen Lanjutkan Legacy Anies, Ahok dan Foke


Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk mengedepankan keberlanjutan usai dipastikan maju sebagai calon Gubernur Jakarta.

Hal itu ditegaskan Pramono sesaat setelah melakukan kegiatannya menyapa warga pada Sabtu (31/8/2024).

Awalnya, sosok Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menggunakan MRT Jakarta dari Stasiun Cipete Raya menuju Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Sesampainya di sana, Pramono beserta istri Endang Nugrahani, dan putrinya Dhila berfoto di anjungan Halte TransJakarta yang ikonik.

Saat disinggung mengenai pemilihan lokasi anjungan halte, yang identik dengan Anies Baswedan itu, Pramono menjelaskan bahwa dirinya menghormati warisan para pemimpin sebelumnya, termasuk Anies.

“Saya kira legacy (warisan) siapapun termasuk Pak Anies, termasuk Pak Ahok, Pak Sutiyoso, Bang Foke, Pak Heru, ya kami lanjutkan, karena bangsa ini harus terbiasa menghargai, menghormati apa yang dilakukan oleh pemimpin sebelumnya,” kata Pramono.

Pramono menambahkan, meskipun pilihan politik atau karakter kepemimpinan bisa berbeda, penting bagi bangsa ini untuk menghargai kontribusi yang telah diberikan oleh pemimpin terdahulu, terutama Jakarta.

“Walaupun pilihan politik ataupun karakter politiknya berbeda, tetapi ini kan sudah memberikan konstribusi bagi bangsa ini, bagi negara ini terutama juga untuk Jakarta yang sekarang ada ini,” lanjut dia.

Lebih jauh, sosok yang akrab disapa Mas Pram ini menegaskan, kesinambungan dalam pembangunan dan kebijakan lebih penting daripada sekadar menciptakan hal baru untuk sekadar meninggalkan warisan yang akan dikenang.

“Jadi keberlanjutan itu yang paling penting, bukan hanya sekadar membuat sesuatu yang baru supaya dikenang, menurut saya bukan itu, kalau saya ya,” jelasnya.

“Maka kenapa dalam berkomunikasi secara politik, saya kan bisa diterima oleh semua orang. Karena saya juga memang pingin melanjutkan apa yang dilakukan oleh Pak Ahok dengan membangun hunian untuk warga yang tidak mampu, menurut saya itu perlu dilanjutkan,” ujar dia menambahkan.

Dalam kegiatannya hari ini, Pramono mengaku sudah mengunjungi tujuh tempat yang digunakannya sebagai momentum menyerap aspirasi dari masyarakat.

Contohnya saja saat Pramono dan keluarga menaiki MRT dari Stasiun Cipete Raya. Selama perjalanan, Pramono tampak hangat menyapa beberapa warga termasuk salah seorang ibu yang mengaku berasal dari Bintaro, Tangerang Selatan.

Sembari berdiri, Pramono meminta tanggapan sang ibu terkait transportasi di Jakarta. Ia juga menanyakan fasilitasa apa yang perlu diperbaiki dari transportasi di Jakarta.