Makin Brutal, Pesawat Israel Lakukan Serangan Besar-besaran ke Suriah


Makin brutal saja aksi tentara zionis ini. Agresi udara terbaru dilakukan militer Israel terhadap Suriah yang menargetkan beberapa provinsi bersamaan dengan agresi pasukan dara mendekati ibu kota. Pasukan pendudukan maju ke kota-kota di pedesaan Quneitra Suriah dan Provinsi Daraa.

Laporan dari media berbasis di Beirut Al Mayadeen mengungkapkan, aksi militer Israel (25/2/2025) semalam itu bertepatan dengan agresi udara gencar yang menargetkan kawasan di Daraa, al-Suweida, Quneitra, dan pedesaan Damaskus. “Drone Israel juga terlihat di atas provinsi Quneitra,” ungkap koresponden media tersebut. 

Sumber-sumber mengatakan bahwa pesawat tempur Israel mengebom daerah al-Kiswah dan terbang di atas Damaskus setelahnya. Dilaporkan juga bahwa sedikitnya enam ledakan keras terdengar di pedesaan Suweida. 

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa pesawat Israel menghancurkan infrastruktur militer dan gudang senjata yang digunakan rezim Suriah sebelumnya. Sebuah kamp Tentara Arab Suriah juga dibom di pedesaan Daraa timur di Suriah selatan.

Menteri Keamanan Israel, Israel Katz, mengakui bahwa Angkatan Udara Israel sedang melakukan serangan gencar di Suriah selatan, seraya menambahkan bahwa pemerintah Israel tidak akan membiarkan Suriah selatan berubah menjadi Lebanon selatan.

Perlu dicatat bahwa dengan jatuhnya rezim Suriah yang dipimpin Bashar al-Assad, pasukan pendudukan Israel melancarkan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara itu, menghancurkan sebagian besar pertahanan strategisnya, termasuk sistem rudal jelajah, sistem rudal balistik, sistem pertahanan udara, armada angkatan laut Suriah, pesawat terbang, serta pusat penelitian dan pengembangan. 

Agresi tersebut bertepatan dengan invasi darat Israel ke sisa Golan Suriah, Gunung Hermon yang strategis, dan provinsi lain di Suriah selatan. 

Pada Rabu (26/2/2025) pagi, koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa kemajuan Israel di Quneitra utara dan Daraa adalah yang terdalam sejak rezim baru Suriah berkuasa. Geraan pasukan Israel ke Daraa bertujuan untuk mengambil alih kendali penuh atas Suriah selatan.

Hamas dan Mujahiddin Kutuk Serangan Israel

Hamas dan Gerakan Mujahiddin mengutuk serangan darat Israel ke Suriah selatan, melihatnya sebagai pelanggaran kedaulatan dan tindakan agresi terhadap negara-negara Arab dan Islam. Hamas menganggap agresi ini sebagai serangan terang-terangan terhadap kedaulatan Suriah dan kelanjutan kebijakan arogansi yang dilakukan entitas pendudukan terhadap negara-negara Arab.

Sementara Gerakan Mujahidin Palestina juga mengutuk keras agresi Israel terhadap Suriah, dengan menyoroti pemboman yang sedang berlangsung di Damaskus selatan dan pendudukan wilayah lainnya. Mereka menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Suriah dan ancaman terhadap persatuan wilayah Suriah.

Gerakan tersebut menganggap bahwa agresi berbahaya yang sedang berlangsung ini merupakan perpanjangan dari perang terbuka Zionis-Amerika terhadap negaranya.

Gerakan ini menekankan bahwa agresi Israel terbaru ini, yang menargetkan tanah dan sumber daya rakyat Suriah, menegaskan bahwa entitas Zionis menimbulkan ancaman bagi seluruh bangsa dan komponen-komponennya. Mereka juga mendesak adanya tanggapan terhadap agresi berkelanjutan Israel terhadap dunia Arab.

Gerakan Mujahidin juga mendesak Umat Islam untuk mengeratkan barisan dan bersatu melawan musuh utamanya, entitas Zionis Israel dan sekutu-sekutunya, seraya menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil sikap tegas terhadap serangan dan pelanggaran Israel yang sedang berlangsung.