News

Warga: Menaikkan Harga BBM Seenaknya, Enggak ‘Pake’ Pikiran!

Sabtu, 03 Sep 2022 – 18:42 WIB

Bbm Naik - inilah.com

(Foto: inilah.com/Didik Setiawan)

Nada sumbang terus bermunculan usai Presiden Jokowi memutuskan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar mulai hari ini, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Kenaikan harga BBM bersubsidi ini dikeluhkan oleh salah seorang warga sekaligus pengendara motor bernama Adisusilo (28).

Warga asli Jakarta Timur itu menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tidak memikirkan rakyat menaikkan harga BBM yang secara tiba-tiba. Padahal kata dia, masyarakat sempat dibuat bingung oleh isu yang bersilewaran beberapa hari terakhir terkait gejolak harga bahan bakar tersebut.

bbm naik jokowi pertalite solar - inilah.com
Warga mengeluhkan kenaikan harga Pertalite yang mencapai Rp2.350 – (Foto: inilah.com/Harris Muda)

“Kemaren kenapa ga sekalian aja? Ternyata ga jadi, tiba-tiba siang gini, biasanya malam. Kemaren katanya mau dinaikin ternyata prank, malah tiba-tiba sekarang dadakan di hari kerja,” kata Adisusilo kepada awak media usai mengisi BBM di salah satu SPBU di daerah Pademangan, Jakarta Utara.

Di samping itu kata Adisusilo, kenaikan harga Pertalite yang menembus angka Rp10.000/liter juga dinilai sangat memberatkan. Ia juga membandingkan kenaikan BBM di masa lampau yang disebutnya tak sampai selisih angka Rp2.350.

“Kalau saya sih naiknya itu memang kaya ga pake pikiran gitu. Karena apa? Biasanya naik itu cuma Rp500 lah ini Rp2.300an naiknya, bayangin. Ini kan (Pertalite) Rp10.000 ini satu liter pas, ga ada kelebihannya. Biasanya ada lebih sedikit,” ujar Adi.

Adi yang sebelumnya mengisi bensin untuk kendaraan roda duanya mengaku, masih kebagian BBM jenis Pertalite Rp7.650/liter atau tepat sebelum Presiden Joko Widodo memutuskan menaikkan harga bahan bakar.

“Alhamdulillah kebagian sih tadi kebagian sebelum naik. Cuma setelah saya banyak yang komplain. Kalau saya lihat mereka kecewa, emosi juga. Mungkin di hari kerja gini lo kenapa?,” terang Adi.

Seperti informasi sebelumnya, SPBU di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, sempat terpantau tutup usai pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, Solar dan Pertamax, Sabtu siang.

Kondisi tersebut terpantau sekira pukul 14.40 WIB, pom bensin yang berdiri di Jalan Benyamin Sueb tertutup rapat kendati beberapa kendaraan dan petugas masih berada di dalam kawasan pengisian BBM.

Selang beberapa menit, tepatnya pada pukul 14.59 WIB petugas keamanan area pom bensin mulai membuka pagar penutup diiringi masuknya beberapa kendaraan roda empat yang telah mengantre.

Terdengar beberapa petugas pengisian SPBU saling berkoordinasi dan mengisyaratkan ada perubahan harga jual di mesin pengisian BBM. “Oke sudah berubah ya,” teriak salah satu petugas kepada rekannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button