Makna Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan


 

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengungkap makna di balik selebrasi ikonik saat menciptakan gol ke gawang Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Lino menjadi bintang kemenangan Garuda berkat dwi golnya ke gawang The Green Falcons, masing-masing di menit ke-32 dan 57′.

Perayaan gol kedua menjadi momen paling disorot oleh publik. Sebab, Lino terlihat berlari ke pinggir lapangan, sebelum akhirnya duduk di atas kursi ball boy sambil menginjak bola.

Namun sebelum melakukan hal itu, pemain Oxford United tersebut tampak melakukan selebrasi tutup mulut yang seolah ditujukan untuk membungkam para haters.

“Selebrasi saya tidak ada maksud apa-apa, itu natural saya saja. Saya biasa lakukan itu di AFC U-23, waktu cetak gol lawan Yordania,” kata Lino usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut, pemain berusia 20 tahun meminta suporter Indonesia untuk tak larut dalam kemenangan. Sebab, tujuan utama lolos ke Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya tercapai.

“Saya ingatkan kepada suporter jangan berlarut-larut (euforia kemenangannya-red), tujuan kita bukan di sini, masih ada beberapa pertandingan lain. Dan kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ucap Marselino.

Sebelumnya, Lino mengaku sudah punya firasat akan mencetak gol ke gawang Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Gol pertama dihasilkan pada menit ke-32. Dari serangan cepat, Ragnar Oratmangoen yang menusuk di kiri lalu mengirim umpan tarik. Marselino mampu kontrol bola dengan baik sebelum melepaskan sepakan ke pojok kanan gawang.

Gol kedua dicetak di menit ke-57. Gol bermula dari skema serangan balik cepat, di mana Marselino Ferdinan menerima umpan dari Calvin Verdonk di sisi kanan.

Lino sempat melepaskan tembakan pertama yang diblok oleh pemain lawan, namun ia dengan sigap menguasai bola kembali dan menyelesaikannya dengan ciamik menggunakan teknik chop untuk menaklukkan kiper lawan.

“Ya kalau bicara firasat untuk cetak gol, kayanya setiap pertandingan saya punya firasat terus. Saya berdoa untuk itu supaya bisa bermain baik,” kata Lino usai laga.