Roberto Mancini mengungkapkan penyesalannya atas keputusan meninggalkan posisi sebagai pelatih kepala tim nasional Italia. Dalam wawancara eksklusif dengan Il Giornale yang diterbitkan pada hari ulang tahunnya yang ke-60, Mancini menyebut keputusan tersebut sebagai “kesalahan yang tak akan saya ulangi lagi.”
Mantan pelatih yang sukses membawa Italia menjuarai EURO 2020 itu mengundurkan diri pada musim panas 2023 dan digantikan oleh Luciano Spalletti. Tak lama setelahnya, Mancini menerima tawaran untuk melatih tim nasional Arab Saudi, namun kontrak tersebut dihentikan atas kesepakatan bersama pada Oktober 2024.
“Kesalahan yang Tak Akan Terulang”
“Keputusan meninggalkan tim nasional Italia adalah sebuah kesalahan besar, dan itu bukan sesuatu yang akan saya ulangi,” ujar Mancini dalam wawancaranya.
Ia menambahkan bahwa tawaran finansial yang menggiurkan dari Arab Saudi memang sempat memengaruhinya, tetapi bukan menjadi alasan utama.
“Saya tidak menyangkal bahwa bagi seorang pelatih, tawaran dengan jumlah yang sangat besar—meskipun lebih kecil dari yang diberitakan di media—bisa membuat kita berada dalam posisi sulit. Namun, itu bukan alasan utama saya meninggalkan tim Azzurri,” jelasnya.
Pasang Surut Bersama Italia
Mancini mengenang masa jabatannya bersama Italia yang penuh momen bersejarah, baik suka maupun duka. Salah satu puncak kariernya adalah ketika membawa Italia meraih gelar juara EURO 2020 di Wembley setelah mengalahkan Inggris.
Namun, ia juga mengakui kegagalan timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2022 sebagai titik terendah dalam kariernya bersama Azzurri.
“Menjuarai EURO 2020 adalah puncak kebanggaan saya, tetapi tidak lolos ke Piala Dunia menjadi penyesalan terbesar. Itu adalah luka yang akan selalu ada,” tuturnya.
Kembali ke Italia di Masa Depan?
Setelah meninggalkan Arab Saudi, Mancini belum mengungkapkan rencana berikutnya. Namun, pernyataannya tentang cinta dan penyesalannya atas kepergian dari tim Azzurri membuka spekulasi apakah ia akan kembali ke sepak bola Italia suatu hari nanti.
Mancini menutup wawancara dengan mengatakan bahwa ia berharap bisa terus memberikan kontribusi bagi dunia sepak bola, baik di Italia maupun di tempat lain.