Jumat, 25 Oktober 2024 – 05:23 WIB
Roberto Mancini. (Foto: Getty images)
Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) secara resmi memutuskan kerja sama dengan pelatih Roberto Mancini, yang baru beberapa bulan menangani Timnas Arab Saudi. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi SAFF di platform X pada Kamis (24/10) malam WIB.
“Dewan Direksi Federasi Sepak Bola Saudi dan pelatih timnas, Roberto Mancini dari Italia, telah mencapai kesepakatan bersama hari ini yang mencakup berakhirnya kontrak kerja sama,” tulis pernyataan resmi SAFF. Mereka juga menyampaikan apresiasi kepada Mancini atas jasanya dan mendoakan kesuksesan untuk masa depan kariernya.
Advertisement
Meski begitu, SAFF belum mengungkap siapa yang akan menjadi pengganti Mancini. Mereka menegaskan bahwa pengumuman terkait pelatih baru akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang setelah finalisasi kontrak resmi selesai.
Mancini, yang sebelumnya sukses membawa Timnas Italia meraih gelar juara Piala Eropa 2021, menghadapi tantangan besar sejak mengambil alih The Green Falcons. Meski diharapkan mampu mengangkat performa tim, pencapaian Mancini di Arab Saudi terbilang mengecewakan. Dari 18 pertandingan yang dipimpinnya, Arab Saudi hanya berhasil meraih tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan mengalami enam kekalahan.
Keputusan SAFF untuk mengakhiri masa jabatan Mancini tidak terlalu mengejutkan. Rumor terkait pemecatan Mancini sudah beredar luas setelah kinerjanya dianggap tidak memuaskan. Sejak mengambil alih tim nasional, Mancini gagal meningkatkan performa Arab Saudi, terutama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut sumber anonim dari internal SAFF, negosiasi pemutusan kontrak dimulai setelah kekalahan dari Jepang. Mancini dikabarkan menerima tawaran gaji sebesar $25 juta per tahun (sekitar €23 juta) saat pertama kali mengambil alih tim, menggantikan pelatih Prancis Hervé Renard. Kini,
Renard disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat untuk kembali mengisi posisi tersebut. Selain itu, nama Zinedine Zidane juga sempat mencuat dalam pemberitaan media Italia pekan ini.
Di Grup C, Arab Saudi berada di posisi ketiga dengan lima poin, sejajar dengan Australia dan Bahrain. Meski peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, performa mereka di bawah ekspektasi, mengingat mereka adalah salah satu unggulan di grup tersebut. Posisi puncak saat ini dihuni Jepang dengan perolehan 10 poin dari empat pertandingan.
Dengan keputusan ini, SAFF berharap pelatih baru dapat membawa The Green Falcons kembali ke jalur yang tepat untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.