News

Mangkir Pemeriksaan KPK, Pengacara Ungkap Kondisi Kesehatan Lukas Enembe

Senin, 26 Sep 2022 – 14:29 WIB

Pertanyakan Sumber Data MAKI, Kubu Lukas Enembe: Dia Penyidik Kah?

Mungkin anda suka

Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening dalam konferensi pers di Kantor Perwakilan Provinsi Papua di Jakarta, Senin (26/9/2022). (Foto: Inilah.com/ Dea Hardianingsih)

Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengonfirmasi keadaan kliennya yang disebut mengalami sakit. Dia memerinci sejak 2018 hingga kini Lukas sudah mengalami empat kali stroke. Bahkan, sejak tahun lalu, Lukas sudah mengalami tiga operasi besar di Singapura, yaitu operasi jantung, pangkreas dan mata.

Selain itu, Lukas juga menderita gejala gagal ginjal, kebocoran jantung, diabetes, dan hipertensi. Terkait hal itu, Stefanus menilai Lukas berpotensi mengalami stroke yang kelima kali jika mndapat terlalu banyak tekanan.

“Menyangkut kondisi kesehatan Pak Gubernur, kami tanya ke dokter, kondisi dia menurun, kaki sudah mulai bengkak. Jadi kalau dipijak, cairan sudah tidak bagus,” kata Stefanus dalam konferensi pers di Kantor Perwakilan Provinsi Papua di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Dengan begitu, Stefanus memastikan kliennya tidak bisa menghadiri pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan hari ini.”Referensi kami adalah dokter pribadi beliau yang sudah menyerahkan surat permohonan kepada pimpinan KPK bahwa situasi kondisi dan kesehatan pak Gub kurang bagus,” ungkap dia.

Sebelum ke Jakarta, Stefanus mengaku bertemu dengan Lukas yang menunjukkan gejala seperti kecilnya volume bicara sehingga bicaranya kurang jelas. “Kalau ini dimintai keterangan tapi tidak bisa bicara, itu jadi penghambat pemeriksaannya,” ujar Stefanus.

Dia berharap dokter yang menangani Lukas di Papua dan dokter dari KPK bisa bertemu dan melihat kondisi kesehatan Lukas Enembe untuk mengonfirmasi ketidakmampuan Lukas dalam memberi keterangan.

“Saya berharap dengan adanya diskusi ahli medis ini bisa ditemukan solusi yang baik sehingga Lukas bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik,” ucap Stefanus.

Sebelumnya, Lukas Enembe tidak menghadiri panggilan pertama KPK untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi pada Senin (12/9/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button