News

Marak Penculikan Anak, Dua Bocah SD di Bogor Nyaris Jadi Korban

marak-penculikan-anak,-dua-bocah-sd-di-bogor-nyaris-jadi-korban

Minggu, 29 Jan 2023 – 14:25 WIB

Penculikan Anak

Ilustrasi penculikan anak: Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebutkan kasus penculikan anak di Indonesia meningkat hingga 50 persen. (foto: Arsip)

Penculikan anak tengah marak, para orang tua harus waspada dan lebih mengawasi anak-anaknya. Yang terbaru, dua orang siswi SD di kawasan Bogor nyaris jadi korban. Kabar soal keduanya pun sempat viral di jagat maya.

Tersebar video di media sosial TikTok soal kedua siswi tersebut, kabarnya peristiwa percobaan penculikan itu terjadi di kawasan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Video unggahan akun TikTok Desitresiyananew19 ini pun jadi viral. Dalam video, terlihat dua anak sekolah menceritakan kronologi penculikan yang dia dan temannya alami.

“Tadi aku ditarik, sama dia terus abis itu digendong dia ditaroh di tengah saya ditaroh di depan,” ucap salah seorang siswi tersebut dengan syok dan berlinang air mata, dalam video tersebut, dikutip Minggu (29/1/2023).

Sadar dirinya akan jadi korban penculikan, sang anak langsung melambaikan tangan sebagai bentuk meminta pertolongan. Syukurnya, ada pengemudi motor yang merespon kode tersebut dan langsung menabrak motor korban. Kemudian, kedua siswi tersebut di tolong namun orang tersebut langung pergi begitu saja.

“Terus saya ditolongin, saya ditarik, saya dianterin kesini sama mbak-mbaknya tapi katanya dia lagi buru-buru,” jelas siswi SD tersebut terbata-bata.

Kedua siswi tersebut terlihat sedang diberikan penenangan oleh warga sekitar. Anak tersebut menjelaskan bahwa orang yang menolongnya akan pergi ke rumah sakit. Jadi, kedua siswi tersebut hanya diantar sampai Tapos, Depok.

Kedua siswi tersebut menjelaskan bahwa ia tidak ditawari apapun oleh penculik tersebut. Saat ini, kedua anak tersebut telah diamankan oleh warga sekitar.

Maraknya kabar seputar penculikan anak, Emak-emak di Depok diresahkan dengan maraknya isu penculikan yang merebak melalui group media sosial WhatsApp. Mereka pun meminta agar pihak berwenang bisa memberikan rasa aman.

Seperti Siti Muslikhah Andriani (36), warga RT 02/RW 05 Kelurahan Pancoran Mas ini mengaku khawatir dengan banyaknya isu penculikan yang masuk ke group WA. “Dari Selasa (24 Januari 2023) kemarin, beberapa kali saya mendapat WA kabar penculikan,” kata Ria, sapaannya, dilansir Tempo, Jumat (27/1/2023).

Dirinya pun mengaku sering-sering mengingatkan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD agar tidak berkomunikasi dengan orang asing, baik ketika di sekolah mau pun di lingkungan rumah.

“Apalagi anak umur 7 tahun, masih mau saja kadang-kadang diajak orang asing. Saya pun sudah meminta agar menjemput anak di sekolah bisa ontime, biar anak tidak menunggu di sekolah,” kata ibu dua anak ini.

Senada, Nani Wijaya (41), warga Jalan Wijaya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas mengatakan, dirinya sudah mewanti-wanti anaknya yang duduk di Kelas 1 SD agar tidak bermain sendiri di luar rumah. “Bagaimana tidak resah, di group WA dari kabar anak diculik, wajah-wajah pelaku penculikan sampai ada yang dibunuh untuk diambil organ tubuhnya,” kata Nani.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button