Pebalap tim Gresini Racing, Marc Marquez, menerima hukuman penalti yang dijatuhkan di MotoGP Belanda 2024 dengan lapang dada. Juara dunia delapan kali ini dikenai penalti 16 detik karena tekanan ban yang rendah selama balapan di Sirkuit Assen, Minggu malam WIB.
“Sayangnya, meskipun sangat sedikit, kami berada di luar parameter teknis mengenai tekanan ban dan oleh karena itu kami menerima penalti,” kata Marc Marquez, dikutip dari laman tim Gresini Racing, Senin.
Akibat penalti ini, Pebalap Spanyol yang awalnya finis di posisi keempat harus turun ke posisi sepuluh. Marquez menyebut kejadian tersebut sangat memalukan karena ia seharusnya bisa mengamankan lebih banyak poin. Namun, Pebalap berjuluk Baby Alien ini tidak ingin mencari-cari alasan terkait insiden tekanan ban di sirkuit legendaris yang dikenal sebagai “Cathedral of Speed” tersebut.
“Sangat memalukan untuk pergi dari sini dengan beberapa poin. Kami bisa mencetak dua tempat keempat, tapi… Bersaing bersama dengan Bastianini pasti memainkan peran, tetapi kami tidak mencari alasan. Saya bermain bagus dengan tekanan ban sampai saat itu. Mari kita akhiri akhir pekan ini dan alihkan fokus kita ke Jerman,” ujar Marquez.
Dengan posisi kesepuluh ini, perolehan poin Marquez juga terpengaruh. Pebalap asal Spanyol ini yang awalnya mengoleksi tambahan 13 poin kini turun menjadi hanya enam poin.
Gelar juara GP Belanda dikunci oleh Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco “Pecco” Bagnaia. Pecco meraih gelar juara tiga kali berturut-turut di GP Assen setelah mencatatkan waktu tercepat 40 menit 07,214 detik.
Podium kedua ditempati Pebalap Prima Pramac Racing sekaligus pemuncak klasemen sementara Jorge Martin yang finis dengan selisih waktu 3,676 detik. Rekan setim Pecco, Enia Bastianini, menempati podium ketiga dengan selisih waktu 7,073 detik.