Marcelo Bielsa Ledek Penyelenggara Copa America Usai Keributan Brutal di Laga vs Kolombia!


Pelatih timnas Uruguay, Marcelo Bielsa, menyerukan tanggung jawab penyelenggara Copa America atas insiden kericuhan yang terjadi pada laga semifinal antara Uruguay dan Kolombia. Menurut Bielsa, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) salah alamat jika menjatuhkan sanksi kepada tim Uruguay yang terlibat dalam insiden tersebut setelah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Kolombia 1-0.

Insiden di Stadion Bank of America itu melibatkan beberapa pemain Uruguay, termasuk striker Liverpool, Darwin Nunez, yang terlihat naik ke tribun untuk berkonfrontasi dengan pendukung Kolombia. Menurut pernyataan pemain, tindakan mereka adalah respons spontan untuk melindungi keluarga mereka yang hadir di stadion dan menjadi sasaran serangan dari pendukung lawan.

“Jika Anda melihat orang-orang yang Anda cintai diserang dan tidak ada yang membantu, Anda akan bereaksi,” ujar Bielsa sebagaimana diwartakan AFP, Sabtu, pada konferensi pers jelang laga perebutan tempat ketiga melawan Kanada, Minggu (14/7).

“Conmebol seharusnya mempertimbangkan konteks sebelum memberikan sanksi,” sambungnya.

Bielsa juga menekankan bahwa tugas penyelenggara adalah menjamin keamanan semua orang di stadion, termasuk penonton, dan bahwa tugas ini bukan tanggung jawab tim atau federasi.

 “Apa yang terjadi adalah bukti kegagalan dalam mengelola keamanan pertandingan,” tambahnya.

Pernyataan dari Conmebol menyebutkan bahwa federasi tidak akan mentolerir tindakan yang bisa merusak citra sepak bola, tetapi Bielsa berargumen bahwa fokus harusnya pada penyebab awal insiden tersebut.

Sementara itu, Uruguay akan menghadapi Kanada dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Copa America 2024 akan ditutup dengan pertandingan final antara Argentina dan Kolombia di Senin (15/7) WIB.