Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, meyakini bahwa timnya dapat bersaing dengan negara-negara kuat di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.
Ia memandang realistis bahwa skuad Garuda bisa finis di posisi empat besar, meski harus menghadapi tim-tim seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
“Kami percaya diri aja, kami optimis. Kami mempunyai tim yang bagus, kami mempunyai komposisi tim yang berpengalaman di setiap lininya dan ya kami percaya kita bisa di peringkat ketiga atau empat, masuk akal juga finis di peringkat empat,” kata Marselino di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Timnas Indonesia memiliki pengalaman menghadapi negara-negara seperti Jepang dan Australia. Pertandingan melawan kedua tim langganan Piala Dunia tersebut berlangsung pada Piala Asia 2023 silam.
Meski belum meraih hasil positif, Marselino menilai pertandingan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk menatap kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
“Kami evaluasi pastinya, kami melihat lagi rekaman pertandingan di Piala Asia. Kami melihat dan mengevaluasi celah dan mana yang kita bisa perbaiki dan bisa kembangin,” ujar pemain yang sebelumnya membela klub divisi dua Belgia, KMSK Deinze.
Pemain berusia 19 tahun tersebut lebih memilih untuk fokus mempersiapkan diri semaksimal mungkin daripada memikirkan tim-tim yang akan dihadapi. Dengan waktu dua bulan tersisa sebelum kick-off kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga, Marselino menekankan pentingnya fokus pada tim sendiri.
“Ya saya tegaskan tadi, kami hanya fokus pada tim sendiri. Kami enggak usah terlalu lihat lawan-lawan yang besar atau gimana.
Yang pasti kami fokus tim sendiri, itu bisa membuat kami lebih baik dan lebih percaya diri di pertandingan,” tambahnya.
Timnas Indonesia akan memulai laga kualifikasi dengan bertandang ke markas Arab Saudi, salah satu tim kuat di Asia yang dilatih oleh pelatih Italia, Roberto Mancini.
Lima hari kemudian, Indonesia akan melakoni laga kandang pertama melawan Australia, memberikan kesempatan penting bagi Garuda untuk meraih poin di hadapan pendukungnya sendiri.