Maruarar Ngaku Sudah tak Sabar Ingin Pakai Maung Pindad Jadi Kendaraan Dinasnya

Rabu, 30 Oktober 2024 – 20:36 WIB

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Gedung DPR. (Foto: Inilah.com/Vonita Betalia)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyambut baik penggunaan mobil maung dari PT Pindad sebagai mobil dinas para menteri. Menurutnya, ide yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini menunjukan jika ia bangga dengan produk lokal.

“Oh bagus, Bapak (Prabowo) bangga. Mungkin saya sangat senang sekali ya, karena kita mau pakai produk dalam negeri,” kata Maruarar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (30/10/2024).

Meski belum pernah menjajal bakal mobil dinasnya ini, Maruarar mengatakan turut senang dengan ide tersebut. Ia menilai penggunaan mobil maung dari PT Pindad ini mampu menanamkan kecintaan terhadap produk buatan dalam negeri.

Advertisement

“Ya saya sangat senang, karena kita pakai produk dalam negeri dan saya pikir kita harus mencintai produk dalam negeri. Dan tentu kualitas produk dalam negeri harus makin ditingkatkan. Sehingga makin berkualitas,” tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih, akan mematuhi perintah Presiden Prabowo Subianto soal larangan pejabat gunakan mobil dinas impor mewah.

Salah satu yang menyatakan kesiapannya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono. Dia mengaku akan menggunakan Maung sebagai mobil dinasnya tahun 2025.

Trenggono menyebut mendapat informasi instruksi itu akan mulai diberlakukan tahun depan. Sebab, produksinya masih dilakukan saat ini. “Oh iya, saya mau pakai Maung juga,” kata Trenggono kepada wartawan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Trenggono menyebut tak masalah soal kenyamanan kendaraan nantinya. Dia memastikan akan mengarahkan jajarannya di KKP untuk mengikuti instruksi tersebut, demi mendukung industri dalam negeri.

“Pokoknya gini ya, supaya kita bisa benar-benar punya kemampuan untuk memproduksi seperti kendaraan Indonesia dan sebagainya, harus kita dukung. Salah satu cara ya kita sebagai pemerintah kalau ada kendaraan dinas ya gunakan itu,” tutur Trenggono.

Trenggono mengaku tak kaget dengan instruksi Prabowo tersebut. Sebab, lanjutnya, hal bahkan sudah dipikirkan Prabowo sejak lama.

“Itu sih semenjak beliau sebagai Menteri Pertahanan, waktu zamannya saya di Wakil Menteri Pertahanan juga sudah berpikir ke sana. Presiden sudah berpikir ke sana,” ujar dia.
 

Topik

BERITA TERKAIT