Maruarar Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi Jelang Kampanye Prabowo-Gibran di GBK

Eks politikus PDIP Maruarar Sirait memberikan penjelasan terkait pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sehari jelang kampanye akbar paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Jumat (9/2/2024) kemarin.

Pertemuan yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, disebut Ara hanya sebatas silaturahmi teman lama.

“Aduh, kalau saya sama Pak Jokowi kan dari dulu. Dari Wali Kota udah berkawan dari Gubernur udah berkawan Bukan baru sekarang. Liat aja di IG saya, saya sering kok ketemu sama Presiden Jokowi ya,” ungkap Ara saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

Ara mengaku sudah akrab dengan sang kepala negara. Bahkan ia sempat mengungkit kisah lamanya yang nyaris menjadi Menteri di era Jokowi pada periode pertama.

“Jadi bukan baru sekarang. Mohon maaf dengan rendah hati. Saya gak jadi menteri tahun 2014. Karena ada pihak yang tidak setuju saya jadi menteri,” ungkapnya.

Sosok yang kini telah memutuskan untuk mendukung Prabowo-Gibran menegaskan, jika persoalan lama tersebut menjadi bukti kesetiaannya kepada sang Presiden. Meski gagal menjadi menteri, ia tetap berkomitmen mendukung langkah Jokowi.

“Walaupun saya tidak jadi menteri. Tapi tetap bersahabat Pak Jokowi mengantar ke luar mobil ‘Mas Ara tetap membantu saya sebagai kawan’. Udah dicek kok ada semuanya ya. Dan Pak Jokowi menepati janjinya. Saya menepati janji saya membantu sebagai kawan,” beber dia.

Lebih jauh, Ara pun kembali mempertegas terkait pertemuan singkatnya dengan Jokowi. Menurutnya, pertemuan itu ada kaitannya dengan jabatan sebagai Ketua Satgas Anti-Mafia Bola PSSI yang ia emban beberapa waktu lalu.

“Ya biasa loh, saya kan diangkat sama Pak Erick jadi Ketua Satgas Anti-Mafia Bola. Kami 2-3 bulan lalu sudah mulai menangkap mafia-mafia bola. Jadi kami mesti berani melakukan itu,” tutup Ara.
 

Sumber: Inilah.com