Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut bahwa didirikan sebagai partai yang menganut gerakan politik kiai, bukan kiai politik.
Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan pada pembukaan Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8/2024).
“Apa bedanya? Kalau kiai politik, ke mana saja dia manut saja. Tapi kalau politik kiai, politik ikut kiai,” kata Ma’ruf.
“Jadi PKB itu politiknya ikut kiai, ikut nasihat kiai, ikut petunjuk kiai. Makanya dinamakan gerakan politik kiai,” sambungnya.
Ma’ruf menegaskan gerakan politik kiai itu bukan ditujukan untuk kepentingan kiai. Namun, kepentingan seluruh bangsa dan negara.
“Tapi gerakan politik kiai itu bukan untuk kepentingan kiai. Tapi untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara,” ucapnya.
Ia menambahkan, PKB sesuai dengan namanya merupakan partai dengan visi kebangsaan.
“Selama ini PKB sudah membuktikan dalam berbagai hal kiprahnya terhadap bangsa dan negara,” katanya.
Diketahui, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri pembukaan Muktamar ke-VI PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (24/8/2024) malam.
Pantauan di lokasi, ia hadir bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Ia mengenakan jas hitam dengan kemeja putih. Ma’ruf Amin dan Hadi disambut oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan jajaran elite PKB lainnya.
Turut hadir dalam acara ini, Waketum PAN Yandri Susanto, Waketum PPP Amir Uskara, Waketum Golkar Ace Hasan, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon, hingga Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.